Mercure Surabaya Terus Dukung Kreatifitas Tanpa Batas Penyandang Disabilitas

SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Sebagai bentuk dukungan terhadap penyandang disabilitas untuk terus berkreatifitas tanpa batas, Mercure Surabaya Grand Mirama menggelar pameran menyambut pekan Diversity & Inclusion 2022.

Pameran bertema “Let’s Mix It Up” yang digelar mulai tanggal 16-19 Juni 2022 di area Coffee Café Hotel Mercure Surabaya Grand Mirama ini menggandeng komunitas disabilitas lokal.

Andreas Riyadi, GM Mercure Surabaya Grand Mirama mengatakan bahwa, melalui pameran ini Mercure Surabaya Grand Mirama ingin memberikan wadah bagi para penyandang disabilitas untuk bisa terus berkarya dan berprestasi. Sekaligus, bisa memasarkan produk produk terbaiknya.

“Mercure Surabaya Grand Mirama sangat mendukung kegiatan ini. Semoga, melalui kegiatan ini dapat membuka pikiran dan wawasan bahwa setiap pribadi pasti memiliki kelebihan dan keunikan tersendiri,” ucap Andreas, Kamis, (16/06/22).

Selain itu, lanjut Andreas, dengan mendukung pekan Diversity & Inclusion 2022 ini diharapkan dapat memberikan dukungan terhadap penyandang disabilitas, keanekaragaman ras, budaya, serta tidak ada perbedaan di antara gender.

Dalam kesempatan pameran tersebut, Mercure Surabaya Grand Mirama menghadirkan salah satu komunitas disabilitas yaitu Jamal yang akan melakukan pameran lukisan daur ulang dari pelepah daun pisang. Serta, Ananda Naufal dari Komunitas Arek Tuli Surabaya yang akanmenunjukkan talenta dalam melukis dan membuat art.

Treti Christina, Cluster Director of Talent & Culture menambahkan, untuk meramaikan pameran, ada beberapa agenda diantaranya Live Cooking bersama Sekolah Bunga Bangsa oleh Executive Chef, Zakaria dimana chef akan dibantu oleh dua orang chef yang memiliki latar belakang ras dan agama yang berbeda.

“Adapun agenda lainnya selain live cooking oleh chef, kami menghadirkan Intan, yang merupakan salah staff hotel kami, seorang wanita namun sangat ahli di bidang engineering,” terang Treti.

Melalui ajang pameran ini Mercure Surabaya Grand Mirama berharap, bisa membuka pikiran semua orang bahwa tidak ada perbedaan gender di hotel dalam melakukan perkerjaan. Karena, kelebihan dan keunikan inilah yang menjadikan Hotel ini menjadi solid.

Sejak tahun 2018, Mercure Surabaya Grand Mirama telah bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja untuk memberikan kesempatan kepada dua penyandang disabilitas untuk magang di hotel.

“Hasil dari magang selama 4 bulan, Achmad Fauzi dan Deddy Enggar dua penyandang disabilitas direkrut menjadi daily worker di hotel,” ungkap Andreas.

Achmad Fauzi bekerja di laundry dan Deddy Enggar bekerja di public area. Tidak ada kendala dalam hal berkomunikasi dengan mereka. Mereka menggunakan kesempatan yang diberikan dengan baik dan menghasilkan kinerja yang memuaskan. (*)

• Pewarta : Tulus W
• Foto : Tulus
• Penerbit : Dwito