JCI East Java Konsisten Berikan Dukungan Terbaik Bagi Anak Berkebutuhan Khusus
SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Sebagai bentuk dukungan dan memberikan wadah bagi anak anak berkebutuhan khusus untuk bermain dan berekspresi, Junior Chamber International (JCI) East Java Indonesia kembali menyelenggarakan kegiatan Walk For Autism (WFA) 2024.
Kegiatan WFA 2024 bertema “Goals with Acceptance” ini diselenggarakan selama 2 hari mulai tanggal 27-28 Juli 2024 di Pakuwon Mall Surabaya.
Honory Advisor JCI East Java, Iis Hendro Gunawan mengatakan bahwa, WFA ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun bertujuan untuk mengajak anak berkebutuhan khusus bermain melalui berbagai perlombaan yang dirancang untuk mengeksplorasi kelebihan setiap anak.
“Beraneka ragam lomba kita hadirkan mulai dari lomba menghias cake, mewarnai, hingga penampilan band. Serta perlombaan story telling dan speech untuk memberikan wadah berekspresi bagi anak anak nerkebutuhan khusus,” kata Lis Hendro, Minggu, (28/07/24).
Menurut Lis Hendro yang juga menjabat Ketua Perempuan Indonesia Maju (PIM) DPD Jawa Timur ini, sesuai tema WFA tahun ini “Goals with Acceptance”, JCI ingin menekankan pentingnya penerimaan yang baik untuk mencapai tujuan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya JCI East Java dalam meningkatkan kesadaran tentang autisme selama delapan tahun berturut-turut, yang membuat mereka mendapatkan penghargaan dari JCI Asia Pasifik.
“Penghargaan tersebut diberikan karena JCI telah secara berkesinambungan fokus membantu anak berkebutuhan khusus, termasuk memberikan beasiswa bagi mereka yang kurang mampu, berdasarkan program Sustainable Development Goals (SDGs),” terangnya.
Oleh karena itu, pentingnya dukungan dari pemerintah, masyarakat dan semua pihak untuk terus membantu anak-anak berkebutuhan khusus mencapai potensi tertinggi mereka. JCI East Java sendiri adalah satu-satunya organisasi yang mendapatkan apresiasi dan memiliki WFA sebagai acara kepemudaan yang paling berdampak di dunia.
Selain WFA, JCI East Java juga berencana menggelar bakti sosial dalam beberapa bulan ke depan, yang akan memfokuskan bantuan kepada anak-anak penderita kanker dan kelainan jantung.
“Program semacam ini perlu mendapatkan dukungan dari berbagai pihak agar mereka yang menjadi target bantuan bisa memperoleh kehidupan yang lebih baik, meskipun berasal dari keluarga tidak mampu,” pungkas Iis Hendro. (*)
- Pewarta : Tulus Widodo
- Foto : Istimewa Hendro
- Penerbit : Dwito