Ratusan Kader Muda Ikut Keseruan PCPM Krembangan Cup 2024

SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Turut menyemarakkan Milad Ke-112 Muhammadiyah, Pimpinan Cabang Pemuda Muhammad (PCPM) Krembangan menggelar pertandingan olahraga bulutangkis.

Pertandingan bulutangkis PCPM Krembangan Cup 2024 yang diselenggarakan pada Minggu (17/11/24) di  aula AR Fakhruddin, SD Muhammadiyah 11 Surabaya (SD Muhlas) ini diikuti ratusan peserta.

Ketua PCPM Krembangan, Rayhan Mahardika mengatakan bahwa, pertandinagn bulutangkis ini selain dalam rangka merayakan Milad Ke-112 Muhammadiayh juga sebagai ajang mempererat silaturahmi.

“Sekaligus, untuk  memberikan ruang bagi para pecinta olahraga bulutangkis dan fasilitas kepada para pemuda di Krembangan, khususnya di Muhammadiyan Krembangan,” kata Rayhan, Minggu, (17/11/24).

Menurut Reyhan, melalui ajang PCPM Krembangan Cup 2024 ini diharapkan bisa mengajak seluruh generasi muda untuk turut mengolahragakan masyarakat. Serta, para kader juga siap nantinya menjadi generasi penerus bangsa.

Sedangkan, ratusan peserta PCPM Krembangan Cup 2024 ini dari berbagai Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), dan Organisasi Otonom Muhammadiyah (Ortom) mulai dari kalangan SD, SMP, SMA bahkan ada yang sudah pemuda.

“Melalui perlombaan ini juga, kami berharap para kader muda Muhammadiyah se-Krembangan bisa membawa nama baik dan membesarkan Persyarikatan Muhammadiyah dengan keahlian bakat,” terangnya.

Selain lomba bulutangkis, ada beberapa rangkaian lomba yang juga diselenggarakan PCPM Krembangan. Diantaranya, panahan, adzan, dan futsal.

“Lomba panahan ini telah kami selenggarakan pada hari Minggu, (10/11) lalu. Kemudian, lomba adzan dan futsal akan kami selenggarakan pada Sabtu (23/11) dan Minggu (24/11) mendatang,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua PCM Krembangan, Akhwan Hamid, SPd MPd I berharap dengan adanya lomba badminton yang diselenggarakan oleh PCPM Krembangan ini dapat memunculkan bibit-bibit unggul atlet dari Muhammadiyah dari segi kemampuan berolahraga.

“Pertama, sementara olahraga yang banyak digemari anak-anak sekarang ini kan, banyak yang ke futsal. Jadi tidak hanya di monopoli oleh futsal, tapi juga punya keterampilan terhadap badminton itu sendiri,” ungkap Akhwan. (*)

• Pewarta : Tulus Widodo
• Foto : Istimewa
• Penerbit : Dwito