The Southern Hotel Asah Skil dan Keberanian Karyawan Menghadapi Accident

SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Dalam rangka melatih dan mengasah skill dalam menangani terjadinya accident seperti kebakaran, The Southern Hotel secara rutin mengadakan kegiatan pelatihan Fire Drill & Criminal Preventive Training.

Rosalia, manajer personalia The Southern Hotel mengatakan bahwa, pelatihan Fire Drill & Criminal Preventive Training ini menjadi bagian penting bagi karyawan untuk bisa memberikan layanan terbaik melalui rasa aman dan nyaman.

“Melalui pelatihan ini hotel mengajaka seluruh staf dan karyawan bisa sigap, berabi dan lebih memahanmi cara menganaiapabila terjadi accident di wilayah kerja,” kata Rosalia, Senin, (10/0225) di Surabaya.

Menurut Rosalia, pelatihan ini merupakan langkah proaktif The Southern Hotel dalam meningkatkan kesiapsiagaan dan keamanan di lingkungan kerja. Karena, keselamatan dan keamanan tamu serta karyawan adalah prioritas utama.

“Dengan pelatihan ini, kami berharap seluruh staf memiliki kesadaran tinggi dan keterampilan yang tepat dalam menangani situasi darurat dengan cepat dan tepat,” terangnya.

Pelatihan ini dipandu oleh Yanuri, Pembina Keamanan PT. Mahawangsa bersama dengan tim keamanan The Southern Hotel, yang memberikan sosialisai serta simulasi langsung mengenai tindakan pencegahan kebakaran dan langkah-langkah mitigasi terhadap potensi tindak kriminal di lingkungan hotel.

Gina Amodia selaku Marcomm menambahkan, dalam pelatihan Criminal Preventive Training ini menyampaikan pola deteksi dini terhadap aktivitas mencurigakan serta teknik komunikasi efektif dalam menghadapi situasi darurat dan peran petugas keamanan dalam memastikan keselamatan di lingkungan hotel.

Sedangkan, pada simulasi fire drill disampaikan secara gamblang bagaimana prosedur penanganan keadaan darurat kebakaran hingga  penggunaan alat pemadam api ringan (APAR) yang efektif dan  anti panik.

Restu (35) salah satu peserta pelatihan mengaku gugup dan taku awal mengikuti pelatihan  Fire Drill & Criminal Preventive Training. Karena, dirinya baru kali pertama beresntuhan dengan api yang cukup besar.

“Namun, ternyata dengan teknik dan cara yang diberikan pelatih yang ahli dibidangnya. Sehingga, membuat saya lebih sigap dan tenang saat mengahdapi kobaran api,” ungkap Restu. (*)

• Pewarta : Tulus Widodo
• Foto : Istimewa
• Penerbit : Rizal IT