Tekan Angka Kecelakaan, Polrestabes Surabaya Gelar Operasi Keselamatan Semeru 2020

SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Ada yang menarik dan berbeda dari tahun sebelumnya dalam kegiatan Operasi Keselamatan Semeru 2020 yang dilakukan oleh Satlantas Polrestabes Surabaya kali ini.

Operasi Keselamatan Semeru 2020 yang dilaksanakan sejak tanggal 6 hingga 20 April 2020 mendatang ini lebih difokuskan pada preemtif (Himbauan), dan preventif (Pengendalian) di tengah masih merebaknya virus Covid-19.

Seperti yang disampaikan oleh Kasat Lantas Polrestabes Surabaya, AKBP Teddy Chandra, S.I.K., M.Si bahwa, kendati wabah virus corona atau Covid-19 masih merebak kegiatan Operasi Keselamatan Semeru 2020 tetap dilasanakan sebagai bentuk tugas dan tanggung jawab kepolisian untuk meminimalisir terjadinya laka lalulintas.

“Namun, kegiatan operasi ini berbeda dengan operasi sebelumnya. Jika kegiatan operasi sebelumnya menitikberatkan pada titik kerawanan. Namun, kali ini difokuskan pada preemtif (Himbauan), dan preventif (Pengendalian),” kata AKBP Teddy disela sela kegiatan, Selasa, (07/04/20).

“Meskipun mengkedepankan preemtif dan preventif. Penegakkan hukum tetap dilakukan hanya kepada pelanggar lalu lintas yang berpotensi menimbulkan laka fatalitas,” sambungnya.

Terlihat anggota Dikyasa Satlantas Polrestabes Surabaya melaksanakan kegiatan Pembentangan Spanduk dan sekaligus membagikan brosur yang berisi Himbauan Pencegahan Penyebaran Virus Corona. Kegiatan ini dilaksanakan di Taman Bungkul, Taman Surya dan Perempatan Jalan Pahlawan Surabaya.

“Selain mengkedepankan preemtif dan preventif. Kami juga menghimbau agar masyarakat tidak mudik dan menjaga diri dan keluarga serta tetap tinggal di rumah masing-masing,” terangnya.

Sedangkan, tujuan utama dari Operasi Keselamatan Semeru 2020 ini untuk menciptakan kondisi pengguna jalan menjelang pelaksanaan Ramadhan dan Lebaran 2020.

Kasatlantas Polrestabes Surabaya, AKBP Teddy Chandra juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap diwajibkan memenuhi standar keselamatan dan kelengkapan berkendara.

“Mengapa, karena anggota yang bertugas tidak segan segan memberikan tindakan berupa tilang terhadap pengguna jalan yang melanggar peraturan lalu lintas,” tegasnya. (*)

• Pewarta : Tulus W
• Potograper : Istimewa
• Penerbit : Dwito