
Kabar Gembira, Iwan Sunito Membuka Akses Eksklusif bagi Investor Indonesia
JAKARTA_WARTAINDONESIA.co – Volume investasi Asia-Pasifik diperkirakan tumbuh 5% – 10% per tahun sepanjang 2025. Ini berkat penanaman modal investor Indonesia yang telah menembus AUD100 juta hanya di sektor real estat residensial Australia pada kuartal pertama 2025.
Kabar gembira tersebut disampaikan langsung oleh pengusaha visioner Iwan Sunito yang hadir sebagai motor penggerak transformasi investasi real estat di Australia dan Asia Tenggara melalui rilis resminya pada Senin, (06/10/25).
Menurut Iwan Sunito, pertumbuhan tersebut seiring dengan penurunan suku bunga serta penyesuaian harga aset. Dimana, platform investasi menempatkan investor Indonesia di garis terdepan pasar properti yang resilien, dengan proyeksi kenaikan harga rumah nasional Australia sebesar 4% pada tahun berjalan.
Bagi investor Indonesia yang ingin menangkap peluang, One Global Capital platform fund management di bawah naungan Sunito Group Family Office ini menawarkan akses eksklusif ke aset-aset bernilai tinggi di kawasan Asia-Pasifik, didukung rekam jejak yang baik, strategi inovatif, serta visi pertumbuhan jangka panjang.
“One Global Capital hadir bukan hanya sebagai platform investasi, tetapi juga sebagai katalis dalam menciptakan dan mengakselerasi pertumbuhan kekayaan,” kata Iwan Sunito.
Dengan fokus pada aset-aset yang mampu mendefinisikan kembali gaya hidup perkotaan, One Global Capital memadukan visi besar dengan disiplin eksekusi, menjadikannya mitra strategis bagi investor Indonesia yang mencari peluang terdiversifikasi dengan potensi imbal hasil tinggi.
Didukung rekam jejak Sunito Group yang telah menghadirkan proyek pengembangan senilai lebih dari USD 4 miliar, One Global Capital membuka kesempatan bagi para investor untuk memanfaatkan stabilitas ekonomi Australia serta proyeksi pertumbuhan sektor real estat dengan CAGR 3,99% hingga 2033.
Hanya dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, One Global Capital telah berhasil membangun portofolio terdiversifikasi senilai lebih dari Rp2,85 triliun. Keberhasilan ini tercermin dari tingkat okupansi 90% di properti unggulan, seperti One Global Gallery, yang mencatat peningkatan signifikan pada pendapatan sewa pasca proses rebranding.
Portofolio utama One Global Capital meliputi One Global Resorts (Hotel resor mewah senilai Rp1,2 triliun) dan One Global Macquarie Park (Proyek hotel strategis senilai Rp750 miliar).
Guna mendorong rencana ekspansi bisnis, One Global Capital memperkuat jajaran kepemimpinannya dengan menghadirkan tiga figur industri berpengalaman yang siap membawa perusahaan ke level berikutnya. Diantaranya, Samuel Sunito Sosok muda dengan pengalaman lebih dari satu dekade di bidang residensial, build-to-rent, dan perhotelan.
Kedua. Tony Mousa sosok yang strategis pasar modal berpengalaman dengan lebih dari 25 tahun mendampingi klien institusi dan ekuitas swasta ini pernah menjabat sebagai Partner & Head of Real Estate Capital di KPMG Australia, dengan rekam jejak di ANZ, Deutsche Bank, dan Westpac.
Ketiga, Tony Zulli pionir jasa keuangan dengan pengalaman lebih dari 30 tahun, pendiri Iconic Investors, Iconic Partners, dan CrowdProperty ini dikenal dalam memperbesar skala bisnis di pasar kompetitif.
Saat ini, dengan 16 penyewa aktif, lebih dari 130 area parkir, serta konsep gaya hidup yang dinamis, Eastlakes telah menjelma menjadi simbol ketangguhan ritel suburban. Keberhasilan proyek ini juga menjadi pondasi bagi peluncuran One Global Capital Retail Trust, yang mendapat sambutan luar biasa sejak debutnya pada kuartal IV 2024.
Bagi investor Indonesia, inisiatif ini membuka peluang langka untuk berinvestasi pada aset global dengan kinerja tinggi dan potensi pertumbuhan berkelanjutan.
Iwan Sunito yang juga merupakan Chairman Sunito Group menegaskan, pihaknya tidak sekadar mengikuti tren, tetapi menciptakan tren tersebut. Seiring ekspansi One Global Capital dan peluncuran berbagai platform dana baru, peluang kini terbuka lebar bagi para investor visioner Indonesia.
“Dengan bergabung, mereka tak hanya menjadi bagian dari masa depan industri properti global, tetapi juga berkesempatan mendominasi pasar berlandaskan stabilitas pasar residensial Australia senilai AUD11,7 triliun,” pungkas Iwan Sunito. (*)
- Pewarta : Tulus Widodo
- Foto : Istimewa
- Penerbit : Rizal IT