Kagama Aceh Salurkan Bantuan untuk Korban Terdampak Banjir di Lhoksukon dan Langsa
ACEH UTARA_WARTAINDONESIA.co – Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Aceh menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa obat-obatan dan sembako kepada masyarakat terdampak yang berada di wilayah di Aceh Utara dan sekitarnya.
Sebagai bentuk respons cepat terhadap kondisi darurat tersebut, Kagama Aceh mengerahkan Tim AHS FK KMK Universitas Gadjah Mada (UGM) yang terdiri dari 14 tenaga medis professional yang dipimpin langsung oleh Ardanariswara Wikantyasa, Sp.OT, dan diberangkatkan menggunakan pesawat Pegasus dari Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), Banda Aceh, menuju Lhoksukon.
Sedangkan, penyaluran bantuan difokuskan di Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara, tepatnya di RSUD Muchtar Hasbi yang hingga kini masih belum dapat beroperasi akibat dampak bencana.
Rumah sakit yang terletak di Jalan Medan–Banda Aceh, Desa Alue Meudum tersebut merupakan salah satu fasilitas vital yang mengalami kerusakan cukup parah. Lumpuhnya layanan rumah sakit itu menjadi tantangan besar dalam upaya penanganan korban banjir dan longsor yang masih terus berlangsung.
Ketua Kagama Aceh sekaligus Sekretaris Daerah Aceh, Nasir Syamaun, S.IP., MPA. mengatakan bahwa, pasien yang membutuhkan pertolongan medis terpaksa harus dirujuk ke fasilitas kesehatan lain dengan jarak tempuh yang tidak sedikit, sementara kondisi cuaca dan akses jalan masih belum sepenuhnya pulih.
Tim AHS FK KMK UGM yg terdiri dari 14 orang tenaga medis ini, diketuai oleh: dr. Wahyu Kartiko Tomo, SpB, dan beranggotakan: dr Ardanariswara Wikantyasa, Sp.OT, dr Ulinna’ma Hayati Wardhani, dr Dian Novita Hermawati, Sp.PD, dr Kamala Kan Nur Azza, Sp.An, dr Reza Syahputra, Sp.A, Novriadi Herzani, AMK, apt. Samsul Alam, M.Clin.Pharm, Nandang Tri Pujianto dan Candra Ardian, ST
“Sejumlah 9 orang diberangkatkan dengan menggunakan pesawat Pegasus, dari bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) menuju Lhoksukon, dan sebanyak 5 orang diberangkatkan dengan menggunakan KN Antares dari Pelabuhan Ulee Lheu ke Pelabuhan Krueng Gukuh, Aceh Utara,” kata Nasir, Jumat, (05/12/25).
Langkah cepat ini menjadi bukti komitmen Kagama Aceh untuk selalu hadir di tengah masyarakat, khususnya saat situasi darurat kemanusiaan. Dimana, tim medis dan relawan membawa berbagai bantuan berupa obat-obatan, perlengkapan medis, serta logistik kesehatan lain yang sangat dibutuhkan untuk mendukung pelayanan terhadap para korban bencana.
Namun, keterbatasan kapasitas angkut pesawat Pegasus membuat tidak seluruh bantuan dapat diberangkatkan dalam satu penerbangan.
Meski demikian, hal tersebut tidak menyurutkan semangat para relawan. Mereka tetap bertekad menyalurkan bantuan lanjutan melalui jalur darat dan pengiriman berikutnya seiring membaiknya akses transportasi.
Salah satu tim medis yang turut mendampingi kegiatan kemanusiaan ini, dr. Arifatul Khorida, menyampaikan bahwa kondisi pelayanan kesehatan di wilayah terdampak masih sangat membutuhkan perhatian serius dari berbagai pihak.
“Pelayanan kesehatan di daerah terdampak sangat membutuhkan dukungan cepat. Bukan hanya tenaga medis, tetapi juga logistik kesehatan. Kehadiran tim ini diharapkan bisa membantu memperkuat penanganan darurat bagi masyarakat yang membutuhkan,” terang dr. Arifatul.
Penyerahan bantuan di RSUD Muchtar Hasbi dilakukan atas nama Kagama Aceh oleh Muttaqin, S.T., M.Cs, yang berdomisili di Kota Langsa. Bantuan tersebut diterima langsung oleh drh. Eliyani, selaku Ketua Tim Hubungan Masyarakat di lokasi penerima.
Tak hanya di Aceh Utara, kepedulian Kagama Aceh juga menyasar wilayah Kota Langsa. Bantuan berupa sembako disalurkan ke dapur umum di Universitas Samudra (Unsam) Langsa, yang menjadi salah satu pusat distribusi logistik bagi warga serta mahasiswa yang terdampak banjir.
Sejak banjir merendam permukiman dan fasilitas umum, aktivitas masyarakat lumpuh, dan banyak keluarga kehilangan sumber penghasilan sementara.
“Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan ini dengan keberkahan yang berlipat serta menguatkan langkah kita dalam menebar manfaat bagi sesama,” tutupnya. (*)
- Pewarta : Diwan Ndut
- Foto : Istimewa
- Penerbit : Rizal IT