Hindari Kerumunan, ITS Bagikan 6.300 Masker Kain Gratis Bagi Warga Lewat Kelurahan

SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Sebagai universitas teknologi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya tidak hanya berinovasi menciptakan alat pencegahan penyebaran Coronavirus Disease 19 (Covid-19) tapi juga melakukan aksi peduli.

Kali ini bersama Tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 ITS, Fakultas Teknologi Kelautan (FTK) ITS, Alumni FTK ITS (Alfatekelits) dan juga Direktorat Kemahasiswaan ITS, pada Selasa, 21 April 2020 membagikan 6.300 masker kain kepada masyarakat sekitar dan mahasiswa ITS yang masih berada di Surabaya pada di tiga titik, tepatnya di Kelurahan Keputih, Kejawan, dan Gebang.

Dr Eng Trika Pitana ST MSc, Dekan FTK ITS, menyampaikan bahwa, pembagian masker grartis ini karena melihat banyaknya penduduk yang masih tidak mampu membeli masker. Sedangkan, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan untuk wajib menggunakan masker.

“Selain masker, kita juga berkoordinasi dengan Tim Satgas Covid-19 ITS yang turut memberikan hand sanitizer sebanyak 400 botol dengan ukuran 100 ml,” kata Dr. Trika melalui rilisnya, Selasa, (22/04/20).

Trika menjelaskan, masker yang dibagikan mayoritas berbahan kain katun sehingga bisa dicuci dan dipakai kembali. Masker kain tersebut diproduksi oleh beberapa penjahit yang telah dipilih sebelumnya.

“Banyak penjahit yang tidak mendapat pesanan, sehingga penghasilan pun tak ada menjadi salah satu alasan juga. Jadi selain memberikan donasi masker pada masyarakat, kami pun turut membantu para penjahit agar mendapat pemasukan,” terangnya.

Masker yang akan dibagikan diserahkan langsung ke pihak kelurahan. Dan, akan didistribusikan ke RW atau RT setempat. Karena, mereka lebih mengetahui data penduduk yang lebih membutuhkan bantuan. Sehingga, dapat menghindari adanya kerumunan.

“Meskipun dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sendiri sudah ada bantuan, tetapi jumlahnya terbatas. Sehingga, masyarakat di daerah Surabaya masih berharap ada donasi masker seperti ini,” ungkap Trika.

Baca Juga  Komik Petualangan Si Acil Karya Unair Menjadi Media Edukasi Bagi Anak Anak

Dosen berkacamata ini bersyukur kegiatan tersebut berlangsung dengan lancar berkat bantuan dari berbagai pihak. Masih ada sekitar 800 masker yang belum datang dan nantinya akan langsung didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Sehingga, total masker yang dibagikan pada masyarakat adalah 7.100 masker kain.

Tak berhenti di sini, Trika mengungkapkan, ke depannya akan diadakan kegiatan sosial lainnya. Tak hanya masker untuk kesehatan, tetapi juga dari sisi ekonomi seperti bahan makanan pokok dan lainnya. (*)

  • Pewarta : Tulus W
  • Photo : Istimewa
  • Penerbit : Dwito

You may also like...