Kapolresta Mojokerto Terima Penghargaan Tokoh Muda Inspiratif Jatim 2021

MOJOKERTO_WARTAINDONESIA.co – Bangga dan terharu. Mungkin hal tersebut yang dirasakan oleh Kapolresta Mojokerto AKBP Rofiq Ripto Himawan menerima penghargaan dari Forkom Jurnalis Nahdliyin (FJN).

Pasalnya, Kapolresta Mojokerto AKBP Rofiq mendapatkan penghargaan sebagai Tokoh Muda Inspiratif Jawa Timur di Hari Santri serta Hari Sumpah Pemuda pada Senin, (08/11/21).

AKBP Rofiq dinilai layak mendapatkan penghargaan karena banyak tindakan yang telah dilakukan dianggap mampu memberikan inspirasi positif. Diantaranya, berani memindahkan masjid dari halaman belakang polres ke depan saat masih menjabat kepala Polres Pasuruan.

Selain itu, AKBP Rofiq juga dianggap ikut menanamkan faham Islam Moderat yang Rahmatan Lil Alamin kepada anggotanya melalui pengajian rutin dengan merujuk pada kitab-kitab kuning asli produk pesantren.

Kapolresta Mojokerto AKBP Rofiq menyampaikan terima kasih atas perhargaan yang telah diberikan keada dirinya. Menurutnya, apa yang telah dilakukan selama ini sudah sepatutnya. Seperti contoh memindahkan masjid dari belakang ke depan.

“Hal ini kita lakukan karena sebagai bentuk menghormati tamu masyarakat yang hadir. Sehingga, saat masyarakat ingin menjalankan sholat tidak perlu kebelakang,” ucap AKBP Rofiq, Senin, (08/11/21).

“Selain itu, masjid juga bisa menjadi tempat sarana komunikasi dengan masyarakat dan para tokoh ulama,” imbuhnya.

Selain itu, lanjut Kapolresta Mojokerto ini, dari segi keamanan masjid justru lebih bagus berada di depan. Karena kalau masjid di belakang justru (pelaku) bisa lebih vital tahu kondisi polres dan masuk ke jantung.

Didi Rosadi perwakilan Forkom Jurnalis Nahdliyin menjelaskan, ada 12 tokoh yang menerima penghargaan sebagai Tokoh Muda Inspiratif Jawa Timur. Termasuk, Kapolresta Mojokerto.

“Semoga, adanya penghargaan ini para tokoh muda ini bisa menjadi tulang punggung faham Islam Moderat yang Rahmatan Lil Alamin ke depan. Ini selaras dengan program dari Polri untuk mengikis faham radikalisme di Indonesia,” terang Didi.

Forkom Jurnalis Nahdliyin berharap AKBP Rofiq bisa meninggalkan legacy yang sama seperti di Polres Pasuruan. Yakni, dengan bisa membangun masjid kembali di halaman depan Polresta Mojokerto.

Sementara Kasi Humas Polresta Mojokerto IPDA MK Umam menambahkan, bahwa, Kapolresta Mojokerto AKBP Rofiq mempunyai latar belakang santri dan pernah mondok di  Ponpes Nurul Huda, Pengasuh Kyai Ahmad Fatoni di Ponpes Darussalam dan Kyai Ahmad Abdul Haq. (*)

• Pewarta : April/Tulus
• Foto : Istimewa
• Penerbit : Dwito