Asuransi Astra Bekali Mahasiswa Peningkatan Kemampuan Hadapi Dunia Kerja

JAKARTA_WARTAINDONESIA.co – Berbagai tantangan dan perubahan yang cepat, mengharuskan seseoramg terutama generasi muda untuk mempersiapkan diri secara menyeluruh dari berbagai sisi dalam menghadapi dunia kerja.

Memahami hal tersebut, Asuransi Astra membekali para generasi penerus bangsa melalui Workshop Muda Mudi bertema “Build Your Peace of Mind Future” yang diselenggarakan pada Rabu, (25/06/25) di UNIKA Atma Jaya Jakarta, Kampus Semanggi.

Dalam sesi talkshow inspiratif yang dibawakan oleh Manager Human Capital Operation Asuransi Astra, Gde Evan Garry Wicaksana membagikan wawasan penting mengenai cara meningkatkan keterampilan dan mengembangkan diri.

Gde Evan Garry Wicaksana menuturkan bahwa, nahaiswa harus mempersiapkan diri menghadapi dinamika dan tantangan dunia kerja yang semakin kompetitif. Ketika seseorang mampu menyiapkan diri dengan baik dari segi kemampuan maka mereka akan mampu menghadapi setiap rintangan dengan lebih baik.

“Serta, mampu bertahan guna dapat tumbuh dan berkembang menuju masa depan yang lebih baik,” kata Garry.

Menurut Gerry, workshop Muda Mudi ini bertujuan untuk membantu para generasi muda mempersiapkan diri membangun masa depan yang cerah dan seimbang, sehingga mampu meraih kesejahteraan secara holistik yakni dari sisi karier, keselamatan pribadi, maupun finansial.

Dikesempatan yang sama, Head of Service Development Asuransi Astra, Amanda Juliana, sekaligus alumni UNIKA Atma Jaya Jakarta juga membagikan kisah perjalanan kariernya menjadi bagian dari keluarga besar Asuransi Astra.

“Dunia kerja saat ini tidak hanya menuntut kecakapan teknis semata, tetapi juga menekankan pentingnya keterampilan lunak seperti komunikasi efektif, kemampuan beradaptasi, kolaborasi, hingga kepemimpinan yang nyatanya menjadi kunci sukses bertahan dan berkembang dalam lingkungan kerja yang dinamis dan penuh ketidakpastian,” terang Amanda.

Melalui workshop ini, mahasiswa diharapkan bisa memperoleh wawasan baru juga termotivasi untuk terus belajar, membangun kepercayaan diri, dan mempersiapkan diri secara menyeluruh.

Menariknya, peserta juga diberikan materi mengenai keselamatan khususnya saat berkendara yakni defensive driving. Dimana, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman mengenai berkendara dengan selalu mengutamakan keselamatan seperti cara mengemudi dengan aman, benar, serta bertanggung jawab di jalan raya.

Defensive driving bukan sekadar keterampilan teknis dalam mengemudi, melainkan juga mencakup pola pikir dan perilaku yang proaktif dalam mencegah risiko kecelakaan seperti memahami potensi bahaya di jalan, menjaga jarak aman, memahami kondisi lalu lintas, hingga pentingnya kontrol emosi saat mengemudi. (*)

• Pewarta : Angga DKI
• Foto :Istimewa
• Penerbit ; Rizal IT