Ditengah Pandemi Covid-19, Pertamina Pastikan Pasokan BBM dan LPG di Jawa Timur Aman

SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Pertamina pastikan pasokan energi nasional aman dan mencukupi di seluruh wilayah Indonesia. Termasuk di wilayah Jawa Timur. Meskipun,  di tengah pandemi virus corona (Covid-19).

Hal tersebut dipertegas oleh Rustam Aji selaku Unit Manager Communication, Relations, & CSR MOR V melalui rilis resminya pada Senin, 06 April 2020 di Pertamina MOR V Surabaya.

Rustam Aji menyampaikan bahwa, menjelang tiga minggu masa pembatasan aktivitas di luar rumah atau Work From Home, Pertamina melalui Marketing Operation Region (MOR) V menjamin ketersediaan pasokan serta memastikan kegiatan operasional penyaluran BBM dan LPG berjalan baik dengan tetap memperhatikan protokol pencegahan Covid-19.

“Saat ini, pasokan BBM untuk Jawa Timur yang ada di Fuel Terminal di wilayah Jawa Timur dalam jumlah yang aman,” kata Rustam melalui rilis resminya di Surabaya, Senin, (06/04/20).

Seperti diketahui, di Jawa Timur terdapat 6 (enam) Fuel Terminal, yaitu di Surabaya, Tuban, Malang, Madiun, Banyuwangi, dan Sampang. Meskipun, konsumsi BBM terus turun, Pertamina tetap memonitor pasokan dan penyaluran ke masyarakat.

Berdasarkan data penyaluran 27 Maret hingga 3 April kemarin, konsumsi Gasoline (Premium, Perta-Series) di Jawa Timur turun 28% menjadi rata-rata 9.300 kilo liter per hari, dari kondisi normal yang mencapai 12.900 kilo liter per hari.

Sedangkan, konsumsi Gasoil (BioSolar, Dex-Series) pada periode yang sama, turun 15% dari kondisi normal 6.000 kilo liter per hari menjadi 5.100 kilo liter per hari.

“Di sisi lain, terjadi peningkatan konsumsi LPG Sektor Rumah Tangga. Baik LPG Subsidi kemasan 3 kg, maupun LPG Non-Subsidi seperti produk Bright Gas kemasan 12 kg dan 5,5 kg,” terangnya.

Pada periode 27 Maret hingga 3 April, tercatat ada kenaikan tipis LPG sektor rumah tangga, dari rata-rata 4.050 metrik ton (MT) per hari pada kondisi normal, menjadi 4.200 MT per hari.

Baca Juga  Campina Ice Cream Turut Dukung Kelestarian Lingkungan

“Pantauan kami, penurunan konsumsi BBM dan kenaikan konsumsi LPG sektor rumah tangga ini sejalan dengan anjuran yang disampaikan Pemerintah agar masyarakat membatasi mobilisasi di luar rumah sebagai upaya pencegahan penularan virus COVID-19,” tegas Rustam.

Rustam juga memastikan operasional distribusi BBM dan LPG tetap berjalan normal, dengan pengaturan personil dan tempat kerja yang ketat sesuai dengan protokol pencegahan Covid-19.

“Dalam situasi darurat ini, kami akan tetap bekerja untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat dan mendukung kebijakan pemerintah untuk #DiRumahSaja,” pungkasnya. (*)

  • Pewarta : Tulus W
  • Potograper : Istimewa
  • Penerbit : Dwito

You may also like...