OJK Tanamkan Budaya Menabung Melalui Kegiatan Puncak Kreasi Bangkit 2023
SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Akses keuangan memiliki peran penting dalam meningkatkan taraf hidup seseorang. Serta, dapat mewujudkan kemandirian ekonomi. Oleh karena itu, melalui Tabungan dan Investasi yang dilakukan generasi muda dapat turut mendukung pembangunan Indonesia.
Hal ini disampaikan oleh Kepala OJK Regional 4 Jawa Timur Giri Tribroto saat menggelar acara Puncak Kreasi Bangkit 2023 padaSenin, (04/09/23) di Gedung OJK Regional 4 Jawa Timur menyambut Hari Indonesia Menabung.
“Kegiatan Puncak Kreasi Bangkit 2023 ini selaras dengan implementasi Keppres No. 26 Tahun 2019 tentang Hari Indonesia Menabung yang menetapkan tanggal 20 Agustus sebagai Hari Indonesia Menabung,” kata Tribroto.
Oleh karena itu, lanjut Tribroto, sebagai tindak lanjut dari Keppres tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga telah mengeluarkan Surat Edaran Gubernur Jawa Timur Nomor 120.23/24090/033.4/2019 tanggal 6 Desember 2019 perihal Gerakan Jawa Timur Menabung.
“Dalam acara Puncak Kreasi Bangkit 2023 juga diisi berbagai lomba yang seru dan menarik. Dimana, diharapkan dapat memotivasi pelajar untuk gemar menabung,” terangnya.
Keseruan lomba tersebut diantaraya, Lomba menggambar untuk tingkat SD/MI bertema “Menabung di Simpanan Pelajar” (25/08/23), Lomba Vocal Group tingkat SMP/MTS bertema “Satu Rekening, Satu Pelajar” (28/08/23), Lomba Cerdas Cermat tingkat SMA/MA (25/08/23) dan Puncak Kreasi Bangkit 2023 pada (04/09/23) menampilkan finalis vocal group dan lomba cerdas cermat.
Kegiatan yang dihadiri oleh Sekda Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono dan Ketua Penggerak PKK Jawa Timur Arumi Bachsin merupakan upaya untuk menanamkan budaya menabung sejak dini karena dapat memberikan banyak manfaat, antara lain mendidik anak-anak untuk belajar disiplin, membentuk pola pikir untuk lebih menghargai uang, dan menghindari perilaku konsumtif.
“Menabung juga dapat memberikan pemahaman pengelolaan keuangan yang lebih baik dengan mengajarkan cara menyisihkan uang untuk membeli atau meraih yang diinginkan dan mempersiapkan hal yang tidak terduga,” ungkap Tribroto.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Jawa Timur (Jatim Dalam Angka Tahun 2023) jumlah pelajar di Jawa Timur mencapai 8,1 juta orang atau 19,52% dari jumlah penduduk di Jawa Timur. Angka tersebut merupakan potensi yang cukup besar dalam mendukung pencapaian target inklusi keuangan yang telah ditetapkan Pemerintah yaitu 90% di tahun 2024. Sementara itu, berdasarkan Laporan Perkembangan Simpanan Pelajar Semester I Tahun 2023, di Jawa Timur telah terdapat 6,9 juta rekening pelajar dengan nominal simpanan 3,4 triliun.
Pada kegiatan Puncak Kreasi Bangkit 2023, seluruh peserta lomba mendapatkan rekening tabungan simpel dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, PT BPD Jawa Timur Tbk dan PT BPR UMKM Jawa Timur. (*)
- Pewarta : Tulus Widodo
- Foto : Istimewa
- Penerbit : Dwito