
Sepanjang Tahun 2021, PT Darmi Bersaudara Berhasil Catat Angka Penjualan Sebesar 5,06 Milyar
SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Meskipun mengalami gejolak usaha akibat pandemi Covid-19, PT Darmi Bersaudara Tbk (Perseroan) berhasil mencatat penjulan bersih sebesar Rp. 5,06 Miliar sepanjang tahun 2021.
Hal tersebut dipaparkan langsung oleh Direktur Utama (Dirut) PT Darmi Bersaudara Tbk, Nanang Sumartono Hadiwidjojo, SH dalam Public Expose 2022 pada Senin, (18/07/22) di Darbe Cafe Surabaya secara LIVE via virtual.
“Alhamdulillah, Perseroan masih berhasil mencatatkan angka penjualan bersih sebesar Rp5,06 Milyar dan dapat membukukan laba bersih sebesar Rp147,44 Juta,” ujar Nanang dalam paparannya, Senin, (18/07/22).
Menurut Nanang, bagi Direksi Perseroan pencapaian tersebut sungguh patut disyukuri. Angka penjualan Perseroan itu mayoritas adalah profil penjualan ekspor, yang pada sepanjang tahun 2021 secara kuantitas setara dengan pengapalan 51 kontainer dengan volume kubikasi sebesar 1.030,26 M3. Sedangkan secara nilai Rupiahnya, seperti telah disebutkan di atas mencapai nominal Rp5,06 Milyar.
Terlihat bahwa angka penjualan adalah Rp5,06 Milyar, yaitu mengalami penurunan 93,17% atau Rp69,02 Milyar bila dibandingkan dengan tahun 2020. Pos Laba Bruto pun mengikuti, turut mengalami penurunan Rp1,698 Milyar atau turun 1.864,15% dari tahun sebelumnya. Perseroan menutup tahun 2021 dengan membukukan laba bersih sebesar Rp147,44 Juta, dimana Laba ini mengalami penurunan 61,19% dari Rp379 Juta pada tahun 2020.
Dalam kesempatan tersebut, Dirut PT Darmi Bersaudara Tbk melakukan pemaparan terkait kinerja dan pencapaian Perseroan terkini. Serta, rencana kerja Perseroan di masa yang akan datang.
RUPS Tahunan ini dilaporkan Persetujuan Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021. Dimana, ada Laporan Direksi, Laporan Pengawasan Dewan Komisaris dan Laporan Keuangan. Serta, pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Dewan Direksi dan Dewan Komisaris.
“Dapat saya sampaikan Mata Acara RUPS tersebut di atas telah disetujui dan diterima serta disahkan 100% oleh Pemegang Saham,” terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, juga diusulkan Perseroan agar RUPST dapat menyetujui penunjukan Akuntan Publik (AP) Saudara Riski Firmansyah dan Kantor Akuntan Publik (KAP) Gideon Adi & Rekan yang merupakan kantor akuntan publik terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan, untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2022.
Perlu diketahui, sepanjang tahun 2021 Perseroan masih terus menghadapi kendala pemasaran sebagai akibat merebaknya pandemik di negara tujuan ekspor yaitu Asia Selatan. Pada periode yang sama, terjadi peningkatan luar biasa atas harga sewa kontainer yang dipicu oleh kelangkaan jumlah kontainer pada pelabuhan keberangkatan dan pelabuhan tujuan. Demikian juga halnya dengan harga freight yang melambung tinggi turut membebani Perseroan.
Kondisi ini menyebabkan kinerja Perseroan terganggu karena pasar utama ekspor Perseroan menjadi tidak dengan mudah diakses dan mengalami perlambatan kinerja sehingga dapat dikatakan Perseroan kehilangan mayoritas penjualan. Kehilangan penjualan ini menyebabkan kinerja Perseroan mengalami penurunan pendapatan cukup signifikan walau sebenarnya aktual penjualan masih terjadi. (*)
- Pewarta : Tulus W
- Foto : Istimewa
- Penerbit : Dwito