Dinas Lingkungan Hidup Gresik, Tinjau Lokasi Urukan Diduga Limbah B3

GRESIK_WARTAINDONESIA.co – Mendapatkan laporan dari warga Desa Tenaru, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik terkait aduan adanya urukan yang diduga limbah berbahaya yang digolongkan B3, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gresik langsung meninjau lapangan lokasi pembuangan urukan yang diduga limbah B3.

Menurut informasi dari Rulli Mustika selaku Staff Advokasi Limbah B3 ECOTON Foundation bahwa, Polres Gresik dan Pemerintah Desa Tenaru yang mendampingi DLH Gresik pada Senin, 16 November 2020 di Desa Tenatu RT.02 RW. 01 Gresik meninjau langsung lokasi urukan yang diduga limbah berbahaya B3.

Dalam kunjungan tersebut, DLH Gresik bersama Kepala Desa Tenaru melakukan klarifikasi terhadap warga Desa Tenaru bernama Said dan Dul Kasan yang diduga mengetahui asal muasal urukan yang diduga limbah B3.

Menurut keterangan Dul kasan, dirinya  mendapatkan urukan yang diduga limbah B3 dari seseorang yang tidak dikenal di warung kopi daerah Kecamatan Driyorejo. Namun, pada saat  dihubungi kontak seseorang tersebut sudah tidak aktif.

Untuk memastikan bahwa, urukan tersebut apakah benar merupakan limbah berbahaya B3 yang memiliki unsur beracun dan berbahaya, pihak DLH Gresik dan Polres Gresik melakukan pengambilan sample untuk dilakukan pengujian.

Pihak Polres Gresik juga mengimbau kepada masyarakat apabila ada hal hal yang mencurigakan segera melaporkan kepada pihak terkait mulai dari RT, RW, Lurah hingga kepolisian. Sehingga, dapat langsung ditindaklanjuti demi keamanan dan kenyamanan bersama.

Perlu diketahui, ECOTON Foundation melalui Tim Investigasi Limbah B3 menemukan urukan yang diduga limbah B3 tersebut pada Senin, (16/11) yang terletak di pinggir jalan tepatnya di wilayah RT 002 RW 001 Desa Tenaru, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik.

Limbah B3 yang diduga jenis Spent Bleaching Earth (SBE) tersebut, merupakan produksi minyak sawit. Limbah tersebut berbentuk padatan menyerupai pasir, berwarna coklat kehitaman dan menimbulkan bau yang tidak sedap yang berpotensi berdampak pada lingkungan dan kesehatan masyarakat.

Untuk saat ini urukan yang diduga limbah B3 tersebut sudah diambil samplenya oleh DLH Gresik untuk dilakukan pengujian. (*)

• Pewarta : Ronie/Tulus
• Foto : Istimewa by ECOTON Foundation
• Penerbit : Dwito