Satresnarkoba Polrestabes Surabaya Bantah Keras Tuduhan Pemerasan 2 Miliar

SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Maraknya berita terkait adanya tindakan pemerasan terhadap terduga pelaku pengguna narkoba di wilayah Sukomanunggal sebesar Rp 2 Miliyar, dibantah keras oleh Kasatresnarkoba Polrestabes Surabaya.

Seperti yang dikutip dari media online surabayapagi.com bahwa, Kasatresnarkoba Polrestabes Surabaya, AKBP Memo Ardian, membantah dan mengatakan berita tersebut tidak benar atau hoax.

“Berita tersebut pastinya tidak benar dan mengarah ke fitnah untuk menjatuhkan nama baik kesatuan. Kami sudah memprediksi jika akan ada tekanan-tekanan dari kelompok jaringan narkoba untuk menjatuhkan kesatuan usai membongkar jaringan narkoba besar,” ucap  Memo Ardian, Jumat (22/5/2020) malam.

Terkait pemberitaan tersebut, Memo membantah adanya pemerasan yang menyebut ia meminta uang sebesar Rp 500 juta hingga Rp 2 Miliyar. Ia juga mempersilahkan bagi pihak Terkait untuk melakukan pengecekan terhadap apa yang dituduhkannya.

“Jangankan uang, penangkapan pelaku inisial S dan H dijalan Sukomanunggal saja tidak ada, apalagi terkait uang itu, tidak benar sekali jika kesatuan saya minta uang. Mungkin ada sekelompok penipu yang mengaku jadi anggota kita, karena kita tidak pernah melakukan penangkapan yang dimaksud pemberitaan tersebut,” terangnya dengan tegas.

Banyaknya jaringan narkoba kelas kakap yang sudah dibongkar, lanjut Memo, bahkan tak sedikit bandar narkoba yang ditembak mati adalah bukti kesatuan yang dipimpinnya tidak kompromi soal peredaran narkoba. Namun, ia pernah beberapa kali melepaskan pelaku pengguna narkoba karena tidak memiliki cukup bukti.

“Bandar besar saja kita tembak mati. Kalau tidak ada barang bukti, ya kita profesional, ya kita tidak bisa menahannya,” ungkap Memo.

Disinggung terkait pemblokiran nomor telephone seorang wartawan, Memo mengatakan jika ia sering memblokir nomor yang ia tidak kenal untuk menghindari mafia kasus (markus) untuk suatu kasus narkoba. Karena, menurutnya, jika wartawan Polrestabes Surabaya, dirinya sudah menyimpan nomor semua wartawan yang tercatat di Pokja Polrestabes Surabaya. (*)

• Pewarta : Widodo
• Foto : Istimewa
• Penerbit : Dwito