
Big Ben Music Indonesia Hadirkan Pentas Disney The Little Mermaid di Jakarta
JAKARTA_WARTAINDONESIA.co – Pertama kalinya di Indonesia, pertunjukan berskala internasional Disney’s “The Little Mermaid Junior” dipentaskan Big Ben Music Indonesia dengan lisensi resmi MTI (Music Theatre International) Disney USA.
Pertunjukan musikal kelas dunia yang diselenggarakan Big Ben Music Indonesia pada 4-5 Oktober 2025 di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat ini mampu menyedot ribuan penonton.
Perlu diketahui, Big Ben Music Indonesia adalah lembaga pendidikan dan produksi seni yang fokus pada pengembangan bakat anak-anak dan remaja di bidang musik, vokal, dan seni pertunjukan.

Francis Casas Masnayon Sutradara The Little Mermaid Junior dari Big Big Music Indonesia menjelaskan bahwa, pertunjukan berskala internasional ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga bagian dari rangkaian agenda tahunan Big Ben Music Indonesia yang dipersiapkan dengan serius selama hampir satu tahun penuh.
“Selama bertahun-tahun, Big Ben konsisten menghadirkan program edukasi dengan kualitas internasional sekaligus pementasan teater musikal yang melibatkan murid, guru, dan kolaborator professional,” kata Francis, Sabtu, (04/10/25).
Menurut Francis, dalam The Little Mermaid Junior ada tiga nama pengisi acara yang menjadi sorotan utama yaitu Marvel Salim, Kayleigh Eloise Salim, dan Nia Vebriany. Ketiganya membawa karakter ikonik yang memperkaya jalan cerita klasik Disney.
Marvel Salim berperan sebagai Chef Louis, koki istana yang penuh humor dan terkenal dengan lagu Les Poissons. Karakter ini menghadirkan adegan-adegan segar, terutama saat Chef Louis berusaha mengejar Sebastian si kepiting pengasuh Ariel.
Sedangkan, Kayleigh Eloise Salim memerankan Jetsam, belut licik kesayangan Ursula. Dengan lagu Sweet Child, Kayleigh menghadirkan peran penuh kelicikan dan misteri. Pengalamannya tampil di berbagai festival musik dan tari, baik lokal maupun internasional, membuat performanya kuat secara vokal dan ekspresif.
Sementara itu, Nia Vebriany dipercaya membawakan karakter Ursula, antagonis utama yang karismatik dan penuh ambisi. Lagu Poor Unfortunate Souls menjadi ajang bagi Nia untuk menunjukkan teknik vokalnya yang matang.
Latar belakang Nia sebagai guru musik, vocal coach, vocal director, sekaligus penulis lagu, membuat interpretasinya terasa autentik dan kuat. Ia telah lama berkecimpung di dunia musik, bahkan terlibat dalam penulisan dan vocal directing untuk grup I-Pop, salah satunya NEVEL. Perannya sebagai Ursula memperlihatkan bagaimana pengalaman bermusik bisa menjadi bekal penting dalam dunia teater musikal.
“Pertunjukan The Little Mermaid Junior diproduksi dengan standar profesional, mulai dari tata panggung, kostum, musik, hingga koreografi. Dimana, penonton akan dibawa masuk ke dunia bawah laut yang penuh warna, merasakan pengalaman imersif khas musikal internasional,” terangnya.
Lebih dari itu, Big Ben Music Indonesia juga mendokumentasikan karya anak bangsa ini dalam format digital agar bisa dinikmati lebih luas, sejalan dengan tren global di industri seni pertunjukan.
“Melalui pementasan ini, Big Ben Music Indonesia kembali menegaskan komitmennya untuk menghadirkan ruang apresiasi bagi generasi muda Indonesia,” ungkap Francis.
Visi lembaga ini sederhana namun kuat menjadi jembatan yang menghubungkan pendidikan seni dengan pementasan berskala dunia, sekaligus melatih anak-anak dan remaja untuk tumbuh menjadi pribadi kreatif, percaya diri, dan siap bersaing secara global. (*)
- Pewarta : Angga DKI
- Foto : Angga
- Penerbit : Rizal IT