“Kerja Serius Gaji Bercanda Jiancoex” Ungkapan Kekecewaan Karyawan Hotel Garden Palace

SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Tidak adanya kejelasan terkait gaji yang belum dibayarkan sejak bulan Februari – April 2020 hingga Hotel Garden Palace Surabaya melakukan penutupan karena dampak pandemi Covid-19, membuat karyawan kecewa dan marah lalu melakukan aksi demo.

Sekitar ratusan karyawan turun jalan melakukan aksi demo pada Selasa, 19 Mei 2020 di Halaman Hotel Garden Palace Surabaya untuk menuntut hak mereka yaitu gaji, uang service dan THR yang belum dibayarkan.

Tino Dwi Marjohan selaku koordinator lapangan yang juga karyawan bagian Housekeeping mewakili seluruh karyawan mengaku kecewa, kesal dan marah kepada pihak management Hotel Garden Palace yang terkesan mempersulit pembayaran hak karyawan atas gaji, uang service dan THR.

“Sejak bulan Januari 2020 uang service belum dibayarkan. Kita mencoba menanyakan tapi tidak ada tanggapan yang baik. Hingga masuk bulan April 2020 pun gaji karyawan belum dibayarkan,” kata Tino saat dijumpai disela sela melakukan aksi demo, Selasa, (19/05/20).

“Hingga Hotel Garden Palace tutup pun yang menurut management karena pandemi Covid-19, pihak management terkesan lepas tanggung jawab dan menelantarkan karyawan,” imbuhnya.

Total ada 270 karyawan di Hotel Garden Palace yang mengalami nasib yang sama. Ditelantarkan tanpa keputusan yang jelas dirumahkan saja atau mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

“Kita semua terpaksa melakukan demo. Kami semua hanya menuntut hak kita sebagai karyawan. Kita sudah bekerja puluhan tahun tapi hak kita malah dipermainkan,” terangnya.

Menurut Tino Dwi Marjohan, pihak menagement Hotel Garden Palace pernah menawarkan untuk pengambilan uang service bulan Januari 2020. Namun, diwajibkan untuk tanda tangan di sehelai kertas perjanjian yang mana isinya karyawan secara sukarela mengundurkan diri atau resign.

Baca Juga  Ratusan Pengendara Motor Terobos Jalur Tengah Tol Suramadu Menuju Surabaya

“Anehnya, setelah kita menuntut hak kita kok malah kita diberikan surat Perjanjian Kerjasama dan disuruh tandantangan. Kita menolak karena isi perjanjian tersebut merugikan pihak karyawan. Padahal pihak management hanya memberikan hak uang service saja bukan gaji maupun THR,” ungkap Tino.

Dalam aksi demo tersebut seluruh karyawan Hotel Garden Palace baik dari Service, Housekeeping, kitchen hingga Front Office bersama sama membentangkan tulisan sindiran dan kekecewaan karyawan seperti “Perlakukan Kami Sebagai Manusia”, Sego Pecel Iwak Jaran Kerjo Pegel Ora Bayaran”, “Kerja Serius Gaji Bercanda Jiancoex” dan masih banyak tulisan lainnya.

Seluruh karyawan Hotel Garden Palace hanya meminta hak mereka di penuhi dan pihak management mau duduk bersama mendengarkan keluhan dan nasib para karyawan.

Hingga, tulisan ini diturunkan, menurut Tino pihak management hotel Garden Palace Surabaya belum mau menemui para karyawan. Serta, mangkir untuk menghadiri panggilan dari Dinas Tenaga Kerja Jawa Timur. (*)

  • Pewarta : Widodo
  • Potograper : Tulus
  • Penerbit : Dwito

You may also like...