Pildacil FESyar Jawa 2025 Ajang Pencari Bakat Calon Pendakwah Hebat Indonesia

SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Dalam rangka turut mendukung pengembangan bakat khususnya dalam berdakwah, Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur melalui ajang Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Jawa 2025 menggelar lomba Pildacil (Pemilihan Da’i Cilik).

Live Performance lomba Pildacil FESyar Jawa 2025 yang diadakan pada Minggu, (14/08/25) di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur, Ibrahim mengatakan bahwa, lomba Pildacil menjadi salah satu program keagamaan yang menarik dan mengedukasi. Sekaligus, untuk menyemarakkan FESyar Jawa 2025 di Kota Surabaya.

Salah satu peserta lomba Pildacil FESyar Jawa 2025 di Surabaya tampil memukau. (Foto : Tulus/Warta Indonesia)

“Apalagi, lomba Pildacil ini banyak diminati anak anak sebagai ajang pengembangan bakat khususnya dalam berda’i,” kata Ibrahim, Sabtu, (14/09/25).

Menurut Ibrahim, lomba Pildacil ini merupakan bentuk penyampaian pesan pesan islami melalui kata kata indah dan bermakna dengan tujuan memberikan pemahaman lebih mendalam tentang ajaran islam, kisah nabi Muhammad serta nilai nilai dan prinsip yang diajarkan kepada umat manusia.

“Semoga, melalui lomba Pildacil FESyar Jawa 2025 ini Bank Indonesia turut bisa menumbuhkan banyak calon calon pendakwah hebat di Indonesia,” terangnya.

Seluruh peserta yang berusia mulai 10 – 15 tahun dari berbagai Kabupaten/Kota di Jawa Timur tampil hebat, percaya diri dan memukau para juri dengan materi cerita atau dakwah yang menarik serta menginspirasi.

Untuk bisa menjadi pemenang lomba Pildacil dengan meraih hadiah total senilai 30 juta rupiah, para peserta akan dinilai sesuai tema, sistematika isi, penguasaan materi, penampilan, vocal atau intonasi dan keserasian atau kesopanan.

Danesha Assyifatu Haifa (11) salah satu peserta lomba Pildacil dari Surabaya yang tampil percaya diri ini mengaku bangga dan senang bisa lolos dan masuk dibabak final. Ia mengaku sudah mempersiapkan diri selama 1 bulan.

Baca Juga  Berkat Miliki Suara Merdu, Mahasiswa UNAIR Sabet Medali Emas di Kompetisi Internasional

Pelajar kelas 5 SD Muhammadiyah 15 Surabaya ini mengaku seluruh materi lomba pemilihan Da’I cilik dibantu bapak ibu guru di sekolah serta kedua orang tuanya.

“Meskipun kerap mengikuti lomba Da’i cilik, namun saya tetap merasa grogi ketika tampil. Apalagi, peserta dari berbagai daerah juga tampil hebat dan luar biasa. Namun, berkat doa dan dorongan orang tua saya yakin bisa tampil maksimal,” ungkap Danes.

Gadis cilik yang akarb disapa Danes ini memiliki cita cita ingin menjadi seorang dokter hafal Qur’an serta memiliki mimpi bisa membangun Pondok Pesantren (Ponpres) agar bisa mengajak generasi muda yang hebat, berakhlak mulia dan hafal Quran. (*)

  • Pewarta : Tulus Widodo
  • Foto : Tulus
  • Penerbit : Rizal IT

You may also like...