Kedatangan Taruna Satlat KJK 2020 di Surabaya Disambut Penuh Kebanggaan

SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Setelah berhasil berlayar mengarungi lautan Indonesia dan singgah di 10 kota menggunakan KRI Bima Suci sejak tanggal 26 September 2020, kedatangan Taruna Taruni AAL Satuan Latihan Kartika Jala Krida (Satlat KJK) 2020 disambut bak pahlawan dengan penuh kebanggan.

Kepulangan Taruna Satlat KJK 2020 pada Jumat, 01 Januari 2021 di Dermaga Koarmada II disambut hangat oleh Panglima Koarmada II Laksda TNI I N.G. Sudihartawan, didampingi Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) Laksamana Muda TNI Tunggul Suropati, S.E., M.Tr (Han) didampingi Ibu Asuh Taruna AAL Ny. Nita Tunggul Suropati.

Panglima Koarmada II Laksda TNI I N.G. Sudihartawan menyampaikan kebanggaannya kepada seluruh Taruna Satlat KJK 2020. Meski dilaksanakan di dalam negeri, tidak menyurutkan semangat para Taruna dan Taruni melaksanakan latihan praktek KJK 2020 bersama KRI Bima Suci.

“Justru lebih banyak ilmu yang didapat dalam pelayaran ini, diantaranya mengetahui batas-batas wilayah NKRI serta berkesempatan singgah di pulau-pulau terdepan dan terluar NKRI,” tutur Pangkoarmada II, Jumat, (01/01/21).

Meskipun, lanjut Pangkoarmada II, normalnya latihan mengenai astronomi dilaksanakan menyeberang samudera. Tapi dengan situasi pandemi sekarang, terpaksa dilaksanakan dengan keliling Indonesia.

“Mudah-mudahan di tahun 2021 pandemi sudah menurun, sehingga bisa melaksanakan Latihan Praktek Kartika Jala Krida AAL bersama KRI Bima Suci dengan rute sampai ke luar negeri sebagaimana umumnya,” sambungnya dengan tegas.

Penyambutan ini dilakukan setelah 85 Taruna Satlat KJK 2020 berhasil melalui10 etape atau rute pelayaran yang dilalui KRI Bima Suci dengan jarak tempuh 9.910 NM mulai dari Surabaya, Lampung, Padang, Sabang, Belawan, Tanjung Uban kemudian naik ke Ranai, Tarakan, Sorong, Tual, Kupang dan kembali ke Surabaya.

Dikesempatan yang sama, Gubernur AAL, menyampaikan bahwa, meskipun pelayaran tersebut dilaksanakan didalam negeri dikarenakan Pandemi Covid-19, seluruh rencana kegiatan dilaksanakan secara terbatas dengan penerapan disiplin protokol kesehatan yang ketat. Namun, tidak menyurutkan semangat para Taruna dan Taruni AAL dalam melaksanakan latihan praktek KJK 2020.

Baca Juga  TNI-Polri Bersatu Galakkan Penyemprotan Disinfektan Guna Cegah Penyebaran Covid-19

“Kami bersyukur, selama pelayaran seluruh Taruna dan Taruna serta pendukung disiplin menerapkan protokol kesehatan. Maka tidak ada personel yang positif Covid-19 hingga saat kembali pulang ke Surabaya,“ tandas Gubernur AAL.

Dalam praktek pelayaran ini telah banyak ilmu yang didapat oleh para Taruna, diantaranya mengetahui batas-batas wilayah NKRI. Selain itu para Taruna berkesempatan singgah di pulau-pulau terdepan dan terluar NKRI untuk menyerahkan bantuan logistik dan Alat Kesehatan kepada Posal dan Satgas Pamputer yaitu Pulau Rondo, Pulau Berhala, Pulau Marore dan Pulau Miangas yang berbatasan dengan negara tetangga.

Selain itu lanjutnya Gubernur AAL, Taruna Satlat KJK 2020 yang onboard di KRI Bima Suci, juga berkesempatan melaksanakan latihan bersama unsur-unsur lain selama pelayaran. Seperti Unsur BKO Guskamla Koarmada I di perairan Selat Malaka, dengan Guspurla Koarmada I di perairan Natuna Utara, dengan Guspurla Koarmada Il di perairan Karang Unarang dan di perairan Tarakan, dengan Guskamla Koamada I di perairan Selat Dampir, Laut Arafuru, dan perairan Tual.

Untuk menambah wawasan dan keterampilan para Taruna sebagai calon perwira TNI AL yang mumpuni, Satgas Operasi Bima Suci 2020 juga mengadakan latihan berbagai peran-peran di kapal. Diantaranya Peran Layar, Peran Parade Roll, Peran cuaca buruk, Peran jaga perang (saat melintasi laut Sulu Philipina yang rawan akan pembajakan kelompok Abu Sayaf), Peran MOB, Peran PEK, Peran jangkar, Peran sekoci dan Peran-peran lain yang menambah wawasan dan pengetahuan Taruna selama pelayaran. (*)

  • Pewarta : Tulus W
  • Foto : Istimewa
  • Penerbit : Dwito

You may also like...