AHPC Unair Ajak Mahasiswa & Dosen Terapkan Gaya Hidup “Happy & Healthy”

SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Airlangga Health Promotion Center (AHPC) Univeritas Airlangga (Unair) memiliki cara seru untuk mengajak seluruh mahasiswa dan dosen menerapkan gaya hidup “Happy & Healthy”.

Program gaya hidup “Happy & Healthy” tersebut disampaikan dihadapan 500 peserta dalam kesempatan acara menyambut Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) pada Rabu, 31 Mei 2023 di Kampus C Unair Surabaya.

Ketua AHPC, Dr. Sri Widati.,S.Sos.,M.Si mengaku bersykur karena pada kesempatan perayaan menyambut HTTS 2023, AHPC juga melaunching Peraturan Rektor no. 13 Tahun 2023 tentang KTR (Kawasan Tanpa Rokok) dan SK Rektor No. 49 Tahun 2023 tentang Satuan Petugas Internal Kawasan Tanpa rokok.

“Sedangkan, program Happy & Healthy ini bertujuan sebagai peningkatan kesehatan civitas akademika (dosen, staf, mahasiswa) Unair. Baik secara fisik, mental, sosial, ekonomi, maupun spiritual,” kata Widati.

Dengan slogannya “Happy & Healthy University”, lanjut Widati, AHPC mengajak 17 fakultas serta 28 Unit di Unair untuk menjalankan dan mengupayakan hidup sehat dan Bahagia. Serta, mengupayakan Happy & Healthy melalui peraturan, system, sarana prasana, zero tolerance (gambling, smoking, drugs, bullying, sexual harassment).

“Serta, program program Health Promotion untuk meningkatkan gaya hidup sehat dan bahagia. Dimana, program ini merupakan acara rutin yang diadakan setahun 2 kali yaitu bulan Juni dan Oktober,” terangnya.

Dalam kesempatan tersebut, AHPC melakukan pemeriksaan fisik berupa pengukuran Tinggi Badan, Berat Badan dan Tensi Darah serta pemeriksaan darah rutin (Gula Darah Acak, Kolesterol, dan Asam Urat). Serta, membuka klinik konsultasi Psikologis dan aktifitas fisik berupa senam otak kiri kanan.

Wakil Rektor Uniar bidang RICD (Research. Inovation, and Community Development), Prof. Prof. Dr. Ni Nyoman Tri Puspaningsih, M.Si. mengapresiasi program hidup sehat dan bahagia yang digagas AHPC ini.

Baca Juga  Dukung Skill Generasi Muda, Archipelago Berbagi Ilmu Perhotelan Bersama Siswa SMA/SMK

“Unair sangat mendukung dan memfasilitasi terbentuknya masyarakat kampus yang selalu Happy&Healthy. Karena, kegiatan ini merupakan upaya Unair agar dosen dan tenaga kependidikan selalu sehat dan Bahagia,” tandas Prof. Nyoman.

Perlu diketahui juga, pengendalian masalah rokok merupakan bagian dari zero tolerance yang dikerjakan oleh AHPC. Karena, usaha menurunkan angka penyakit akibat merokok masih menjadi satu masalah yang urgen untuk ditangani.

“Dengan adanya KTR maka tempat perokok akan diatur sehingga masyarakat bukan perokok, terutama ibu- ibu dan anak-anak akan terlindungi dari bahaya asap rokok. Karena, masyarakat yang tidak merokok ikut harus menanggung sakit akibat dampak rokok,” ungkap Widati.

Widati juga menegaskan, Kawasan Tanpa Rokok ini adalah sebagian dari perlindungan terhadap hak asasi masyarakat untuk hidup sehat.  Bukan hanya perokok yang memiliki hak asasi untuk merokok, melainkan orang sehat juga memiliki hak asasi untuk menghirup udara sehat. (*)

  • Pewarta : Tulus W
  • Foto : Tulus
  • Penerbit : Dwito

You may also like...