Belasan Ribu Surat Mahasiswa Baru UNESA Untuk Presiden Terpilih Tercatat Rekor MURI

SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Universitas Negeri Surabaya (UNESA) memang layak menyandang sebutan “Rumah Para Juara”. Pasalnya, meskipun baru menyandang sebagai Mahasiswa Baru (Maba) atau Garuda Muda (Garda) UNESA, namun sudah menorehkan rekor MURI.

Rekor MURI kategori surat terbanyak ini diberikan berkat belasan ribu surat yang ditulis Garda UNESA Tahun 2024 untuk Presiden Terpilih Indonesia periode 2024-2029.

Hal ini menjadikan Garda UNESA membuat sejarah baru dalam Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) UNESA bertema “Mahakarya Nusantara Harmoni dalam Asa dan Cita” yang diadakan pada Senin, (19/08/24) di GRAHA UNESA Surabaya.

Surat tersebut dicatat MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) sebagai rekor “Surat Mahasiswa Baru UNESA kepada Presiden Terpilih tentang Harapan Gen-Z untuk Indonesia Emas 2045.

Faishal Mufih, maba prodi S-1 Sains Data, mewakili maba UNESA membacakan harapan yang ditulis dalam suratnya tersebut. Dia berharap, presiden terpilih bisa melanjutkan upaya peningkatan kualitas pendidikan di seluruh Indonesia. Karena, pendidikan merupakan pondasi penting kemajuan Indonesia ke depan.

Selain itu, kualitas dan pemerataan pendidikan, dia juga berharap terbuka lapangan pekerjaan yang luas dan layak bagi lulusan lembaga pendidikan tinggi dalam lingkungan yang sehat, tidak hanya di kota-kota besar, tetapi juga di desa dan pelosok.

Dia juga berharap agar presiden terpilih memperhatikan persyaratan kerja saat ini, dan memberikan kesempatan lebih terbuka kepada freshgraduate untuk memperkuat pengalaman atau memperbanyak pelatihan skill bagi generasi muda.

“Semoga Bapak selalu terus semangat agar selalu membawa Indonesia, memimpin kami semua mencapai mimpi besar kita bersama, dari kami mahasiswa baru UNESA tahun 2024,” ucap Faishal semangat.

Hal yang sama disampaikan Athaya Zakia, maba Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UNESA. Dia berharap, sistem pendidikan Indonesia lebih memerdekakan dan mensejahterakan semua.

“Harapannya Indonesia bisa merdeka sepenuhnya, pendidikan yang merdeka. Tak lagi ada diskriminasi dalam latar belakang, sosial, ekonomi atau budaya. Setiap anak, terlepas dari siapa mereka atau dari mana asal mereka. Mereka punya hak sama, yaitu merdeka belajar,” terang Athaya.

Awan Rahargo, Direktur Marketing MURI menyampaikan selamat kepada UNESA yang turut membuat terobosan dan prestasi. Menurutnya, rekor ini tidak sebatas catatan, tetapi milestone perguruan tinggi dalam menghadirkan anak-anak muda untuk turut terlihat dan menyampaikan harapan kepada pemerintah.

Direktur Kemahasiswaan dan Alumni UNESA, Muhamad Sholeh, menyatakan surat terbuka ini bukan hanya sekadar pencapaian fisik, tetapi juga cita-cita dan harapan generasi bangsa terhadap permasalahan-permasalahan yang ada. (*)

• Pewarta : Tulus Widodo
• Foto : Tulus
• Penerbit : Dwito