Berikan Semangat Baru, UC Surabaya Ajak ODHA Ikuti Pelatihan Pola Hidup Sehat
SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Tingkatkan kewaspadaan dan berikan pemahaman tentang penanganan HIV-AIDS, Universitas Ciputra (UC) Surabaya melalui program Pengabdian Masyarakat mengadakan kegiatan pelatihan, sosialisai dan edukasi pencegahan penularan HIV-AIDS serta pola hidup sehat.
Kegiatan pelatihan bertema “Kami Berdaya, Kami Cegah Penularan HIV-AIDS dan Rutin Minum Obat” pada Sabtu, 22 Agustus 2020, UC Surabaya menggandeng Komunitas BU’DAYA (Ibu Berdaya HIV) dari Kecamatan Tandes Surabaya.
Hanna Tabita Hasianna Silitonga, dr., M.Kes selaku dosen fakultas kedokteran Universitas Ciputra mengatakan bahwa, Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman terkait penularan dan pencegahan HIV-AIDS.
“Serta, mengingatkan Komunitas ibu-ibu ODHA agar secara rutin mengkonsumsi obat ARV (Antiretroviral) agar bisa menjaga kekebalan tubuh. Terutama, dimasa pandemi sekarang ini,” kata Hanna, Sabtu, (22/08/20).
Dalam kesempatan pelatihan ini juga, lanjut Hanna, UC Surabaya juga menghimbau kepada kelompok ODHA untuk terus optimis melewati masa pandemi dengan baik. Serta, tetap menerapkan protokol kesehatan demi kenyamanan dan keamanan bersama.
“Hal paling terpenting yang harus diperhatikan kelompok ODHA selain rutin dan tepat waktu mengonsumsi obat ARV (Antiretroviral) juga harus menerapkan pola hidup sehat seperti mengonsumsi makanan sehat, istirahat yang cukup, berolahraga di rumah, mengendalikan stres dan kegiatan positif lainnya,” terangnya.
Pentingnya kelompok ODHA secara rutin mengkonsumsi obat ARV untuk menekan virus di dalam tubuh dan menjaga kekebalan tubuh. Putus obat sementara akan membuat imunnya berkurang, sel kekebalan tubuh juga menurun. Maka otomatis virus HIV aktif kembali.
Putri (nama samaran) anggota kelompok ODHA mengaku senang dengan adanya pelatihan yang digagas oleh Universitas Ciputra Surabaya ini. Disamping, mmeberikan masukan positif juga memberikan semangat kepada kelompok ODHA untuk terus optimis dalam menjalani kehidupan.
“Melalui pelatihan ini meskipun via daring, kami merasa terbantu karena dapat berkonsultasi secara langsung terkait kesehatan kami. Selain itu, kami juga merasa termotivasi agar kuaitas hidup kami terus sehat selama pandemic ini,” ungkap Putri.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan secara daring melalui Zoom Meeting dan Program Kemitraan Masyarakat ini didanai oleh oleh Direktorat Riset dan Pengabdian pada Masyarakat (DRPM) Kemenristek- BRIN. (*)
- Pewarta : Tulus W
- Foto : Istimewa
- Penerbit : Dwito