Berkat Prototipe Kapal Cepat, Rayyan Mahasiswa S1 UNESA Lulus Tanpa Skripsi

SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Sebutan “Rumah Para Juara” memang layak disandang Universitas Negeri Surabaya (UNESA). Pasalnya, UNESA berhsil mencetak lulusan yang hebat dan berprestasi.

Seperti prosesi pengukuhan Wisuda Ke-111 jenjang Sarjana Terapan, Sarjana, Magister dan Doktor pada Selasa, (20/08/24) di GRAHA UNESA Surabaya, sebanyak 1.552 mahasiswa berhasil lulus dengan nilai terbaik.

Hebatnya lagi, ada salah satu mahasiswa bernama Rayyan Nur Fauzan lulusan S-1 Teknik Informatika di Fakultas Teknik (FT) UNESA berhasil menyelesaikan studi sarjananya tanpa melalui proses skripsi sebagai tugas akhir.

Menurut Rektor UNESA, Prof. Nurhasan, tugas akhir yang diberikan yaitu berupa laporan atas inovasinya yaitu prototipe kapal cepat autonomous berbasis sensor GPS. Karena, berkat inovasi tersebut membawa Tim UNESA menjuarai kompetisi robot bergengsi Indonesia yaitu Kompetisi Robot Indonesia (KRI).

“Oleh karena itu, UNESA berupaya menjadi agent of change atas persoalan yang dihadapi bangsa Indonesia. Mahasiswa dan lulusannya harus menghadirkan perubahan di manapun berada,” kata Rektor yang akrab disapa Cak Hasan.

Terlebih lagi, lanjut Cak Hasan, situasi ke depan semakin tidak pasti, perubahan cepat terjadi, dan persaingan pun tinggi. Untuk itulah, kampus ‘Rumah Para Juara’ terus memperkuat lulusan dengan mental yang tangguh, adaptif, growth mindset, dan inovatif.

Cak Hasan juga menegaskan, ada empat kemampuan yang dibutuhkan dalam merespons perubahan dan itu menjadi bagian dari yang dibekali UNESA kepada setiap lulusannya. Pertama, karakter dan integritas. Kedua, learning agility atau kemampuan belajar dan beradaptasi. Ketiga, kolaboratif dan menghargai perbedaan. Keempat, memiliki mental pemimpin sejati, yang tidak hanya memimpin diri sendiri, tetapi juga orang sekitar menuju perubahan dan kebaikan.

Selain memberikan penghargaan kepada mahasiswa lulus tanpa skripsi, UNESA juga mengapresiasi lulusan terbaik semua jenjang dengan hadiah tabungan pendidikan. Mereka adalah Talisa Fasya Laksita Putri (22), D-4 Tata Busana, IPK 3,97, Cicilya Deristarini (23), S-1 Psikologi, IPK 3,94 dan Graciela Natasha Tessalonica L, S-1 Ilmu Hukum, IPK 3,74.

“Total ada 12 lulusan terbaik yang juga mendapatkan apresiasi berupa tabungan pendidikan sebagai bentuk motivasi,” ungkap Cak Hasan. (*)

• Pewarta : Tulus Widodo
• Foto : Tulus
• Penerbit : Dwito