Berkostum ala Putri, Komunitas RA Surabaya Hibur Anak Yayasan Yatim Indonesia

SIDOARJO_WARTAINDONESIA.co – Seru, menarik dan membuat anak anak Yayasan Panti Indonesia terpesona serta kagum saat Komunitas Read Aloud Surabaya (RA Surabaya) hadir menghibur dengan menggunakan kostum ala putri dalam cerita film kartun.

Selain menghibur dengan membacakan buku berjudul “Ramadan Yang Sepi” pada Rabu, (27/04/22) di Swiss-Belinn Airport Surabaya, RA Surabaya juga mengajak anak anak bermain serta bernyanyi bersama.

Yuliana Sudharta Founder RA Surabaya menjelaskan bahwa, kegiatan sosial bersama anak anak Yayasan Panti Indonesia ini dalam rangka undangan buka bersama (Bukber) dari Swiss-Belinn Airport Surabaya.

“Sengaja kakak kakak RA Surabaya menggunakan kostum ala princess (Putri) saat membaca buku agar suasana lebih seru dan menyenangkan. Sehingga, adek adek bisa merasa lebih nyaman dan tidak cepat bosan,” tutur wanita ramah yang akrab dispa Kak Jules, Rabu, (27/04/22).

Apalagi, lanjut Kak Jules, saat dirinya yang menggunakan kostum Putri Jasmine, Kak Woro Putri Snow White, Kak Jeva Putri Mini Mouse dan Kak Devi Putri Pajak Laut mengajak bermain games dengan diberikan doorprize, anak anak tambah semakin semangat dan bergembira.

Dikesempatan yang sama, Kak Woro salah satu relawan RA Surabaya mengaku kaget tapi senang saat menghibur anak anak. Pasalnya, dirinya tidak menyangka ternyata tamu undangan tidak saja anak panti tapi juga seluruh karyawan dan General Manager Swiss-Belinn Airport Surabaya.

“Kaget sih. Tapi seru juga. Bagi kami membacakan buku dimanapun, kapan pun dan kepada siapapun tidak menjadi soal. Karena tujuan kami adalah ingin turut mencerdaskan anak bangsa dengan meningkatkan minat baca,” terang Kak Woro tersenyum.

Menggunakan metode Read Aloud/Membaca Nyaring, RA Surabaya mengajak anak anak bermain dan belajar serta membaca buku. Karena, dengan membaca buku bisa meningkatkan kecerdasaan anak anak. Terlebih lagi, metode Read Aloud mengajarkan membaca yang paling afektif.

Tazkia (18) salah satu anak Yayasan Panti Indonesia mengaku terhibur dan suka dengan cara Komunitas RA Surabaya menghibur serta mengajak anak anak belajar dan bermain. Apalagi, menggunakan kostum putri cantik yang semakin bikin suasana menjadi lebih hangat.

“Sepertinya cara yang diterapkan RA Surabaya ini bisa dicoba di Yayasan Panti Indonesia. Biar adek adek bisa semakin semangat belajarnya,” ungkap Tazkia.

Dipenghujung acara menjelang berbuka puasa, selain Swiss-Belinn Airport Surabaya membagikan bingkisan, Komunitas RA Surabaya juga membagikan buku cerita untuk anak anak Yayasan Panti Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, Kak Jules juga mengajak anak anak untuk terus berkarya tanpa batas. Serta, gemar membaca agar bisa menjadi generasi bangsa yang hebat dan kreatif. (*)

• Pewarta : Tulus W
• Foto : Tulus
• Penerbit : Dwito