Desain “Metaformation” Karya Mahasiswi PCU Berhasil Sabet Juara 1

SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Meskipun di tengah tumpukan tugas kuliah dan jadwal Ujian Tengah Semester (UTS) yang padat, seorang mahasiswi Textile and Fashion Design atau DFT Petra Christian University (PCU) justru berhasil menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional.

Mahasiswi tersebut adalah Evelyn Graciella, mahasiswi angkatan 2022 yang enerjik ini, sukses menyabet gelar Juara 1 dalam ajang bergengsi Asian Student Fashion Week 2025 yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Malang (UM).

Kemenangan Evelyn di kategori Fashion Design Illustration, Desain Innovation, ini tentu saja bukan tanpa cerita. Dengan tema umum “Paradoxal”, Evelyn berhasil memukau juri dengan konsep karyanya yang unik dan mendalam, yaitu yang ia beri judul “Metaformation”.

“Metaformation itu tentang metamorfosis dan transformasi. Dan aku terinspirasi dari perkembangan dunia digital AR dan VR yang terus berubah,” kata Evelyn, Rabu, (28/05/25).

Menurut Evelyn, konsep ini ingin menjelaskan perjalanan seseorang untuk menjadi versi terbaru dari dirinya sendiri. Transformasi itu kaya akan langkah perubahan, sama seperti dunia digital yang dinamis.

Evelyn mengungkapkan alasan di balik pemilihan kupu-kupu sebagai objek utama dalam desainnya. Menurutnya, kupu-kupu juga mengalami proses metamorfosis yang luar biasa, dari ulat menjadi kupu-kupu yang indah. Dirinya melihat ada paralel yang kuat dengan konsep transformasi yang aku maksud.

Meski demikian, di balik karya yang memukau ini, tersimpan sebuah cerita yang cukup menegangkan. Evelyn mengaku hampir saja melewatkan kesempatan emas ini.

Serunya lagi, mahasiswi asal Mimi School, Citraland itu ternyata mengerjakan karyanya itu hanya dalam waktu H-6 jam sebelum tenggat waktu pengumpulan pukul 00.00 WIB. Bayangkan betapa tegangnya situasi saat itu, apalagi pengumpulan karya bertepatan dengan jadwal UTS, yakni pada 15 April 2025.

Baca Juga  Mahasiswa Australia dan Teknik Sipil UK Petra Pelajari Perkembangan Konstruksi Kota Surabaya

“Waktu itu benar-benar hectic. Untungnya, ide konsepnya sudah ada di kepala, jadi tinggal fokus ke pembuatan karyanya saja,” kenang Evelyn.

Kerja kerasnya pun membuahkan hasil yang manis. Dari 122 karya yang masuk dari Indonesia dan Malaysia, karya Evelyn berhasil lolos menjadi salah satu dari 20 finalis yang diumumkan pada 29 April 2025. Puncaknya, pada pengumuman tanggal 2 Mei 2025, namanya disebut sebagai juara pertama.

Semakin intens mengikuti kompetisi sejak semester 4, membuat tantangan demi tantangan yang ia lalui dalam berlomba itu bukan menjadi hal baru bagi Evelyn. Di akhir perbincangan, Evelyn memiliki pesan khusus untuk seluruh mahasiswa PCU, atau yang akrab disapa Petranesian.

“Jangan takut mencoba selagi itu hal yang positif dan membuat kita berkembang. Karena ikut lomba itu banyak manfaatnya. Selain dapat pengalaman, skill kita pasti meningkat, dan eksplorasi desain juga jadi lebih luas,” pesannya dengan senyum tulus.

Kisah inspiratif Evelyn Graciella ini membuktikan bahwa dengan semangat mencoba, kerja keras, dan keberanian mengambil kesempatan, mimpi setinggi langit pun bisa diraih. (*)

  • Pewarta : Tulus Widodo
  • Foto : Istimewa
  • Penerbit ;Rizal IT

You may also like...