Kemendikbudristek Apresiasi Bunda PAUD Dukung Gerakan Transisi PAUD ke SD
JAKARTA_WARTAINDONESIA.co – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini (Direktorat PAUD) mengapresiasi 270 Bunda PAUD tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota.
Apresiasi ini diberikan atas peran sertanya dalam mengawal Merdeka Belajar Episode 24: Gerakan Transisi PAUD ke Sekolah Dasar (SD) yang Menyenangkan.
Direktur Jendral Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah, Iwan Syahril, menyampaikan bahwa Bunda PAUD memiliki andil besar dalam terwujudnya tiga target perubahan Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan.
“Saya mengapresiasi setinggi-tingginya pihak terkait, mulai dari pemerintah daerah, dinas pendidikan, mitra, dan tentunya Bunda PAUD serta Pokja PAUD yang telah bergotong-royong meraih pencapaian gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan,” ujar Iwan Syahril pada malam pembukaan Apresiasi Bunda PAUD Nasional Tahun 2023, di Jakarta, Selasa (7/11).
Tiga target perubahan tersebut, kata Iwan, secara bertahap telah tercapai di tahun ajaran 2023/2024. Pertama, berbagai daerah telah berhasil menghapus tes calistung dari proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada jenjang SD/MI. Kedua, penerapan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi peserta didik baru selama dua minggu pertama juga sudah banyak dilaksanakan oleh satuan pendidikan di berbagai daerah.
Ketiga, penerapan pembelajaran yang membangun enam kemampuan fondasi anak sebagai wujud target perubahan yang ketiga dalam Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan pun tampak sudah dilakukan di berbagai daerah. “Perubahan ini tak luput dari peran serta bunda PAUD yang secara aktif melakukan sosialisasi, advokasi, publikasi dan bahkan pendampingan selama masa PPDB dan MPLS tersebut,” kata Iwan.
Adapun beragam aksi nyata yang dilakukan Bunda PAUD adalah melakukan sosialisasi di daerahnya masing-masing yang bekerja sama dengan dinas pendidikan, melaksanakan advokasi melalui berbagai media, inisiatif mempertemukan guru PAUD dan guru SD kelas awal dalam rangka membangun pemahaman bersama, penguatan peran Forum Komunikasi PAUD-SD, serta melakukan sosialisasi dan penguatan pemahaman kemampuan fondasi anak kepada masyarakat dan orang tua.
Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia Untuk Unesco (KNIU), Itje Chodijah dalam kesempatan yang sama turut menyampaikan apresiasi terhadap berbagai inisiatif dan kontribusi yang dilakukan Bunda PAUD di seluruh Indonesia.
“Keberadaan Bunda PAUD sangat penting dalam menggerakkan berbagai komponen dan sumber daya yang ada di wilayahnya. Para Bunda PAUD ini telah mengambil peran kunci untuk mengubah pola pikir masyarakat dan orang tua, dalam memberikan pendampingan lebih bermakna bagi anak-anak mereka,” ungkap Itje.
Atas aksi nyata tersebut, Kemendikbudristek akan memberikan apresiasi dengan tiga predikat yaitu Wiyata Dharma Utama, Wiyata Dharma Madya, dan Wiyata Dharma Pratama. Puncak Apresiasi Bunda PAUD ini akan dilaksanakan pada Rabu pagi, 8 November 2023 di Jakarta. (*)
- Pewarta : Angga
- Foto : Istimewa
- Penerbit : Dwito