Keseruan Siswa Smamda Surabaya dan Siswa Asing Belajar Membatik Menggunakan Canting

SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – SMA Muhammadiyah 2  (Smamda) Surabaya memiliki cara unik, seru dan menarik dalam merayakan Hari Batik Nasional 2023. Dimana, siswa siswi diajak belajar membatik dengan mencanting yaitu cara menorehkan malam cair pada kain.

Menariknya lagi, kegiatan membatik yang dilaksanakan pada Senin, (02/20/23) di Halaman Gedung Smamda Pucang Surabaya ini juga berkolaborasi bersama siswa asing inbound dari Filipina, Malaysia, Finlandia dan German.

Kepala Sekolah (Kepsek) Smamda Surabaya, Astajab, S Pd, MM menuturkan bahwa, sebagai sekolah yang mempunyai kearifan lokal batik, Smamda selalu turut berpartisipasi mengenalkan budaya batik kepada para siswadengan cara yang seru dan menarik.

“Kali ini, dengan mengusung tema Exploring Batik as Indonesian Culture heritage, Smamda Surabaya mengajak siswa asing untuk  belajar membatik,” kata Astajab, Senin, (02/10/23).

Selain bertujuan untuk mengenalkan batik sebagai warisan budaya Indonesia, lanjut Astajab, melalui kegiatan membatik ini juga untuk memberikan mereka pengalaman berharga terkait cara membatik, tekniknya dan alat alat yang dipakai.

“Nantinya, hasil membatik yang berupa lukisan, kaos atau tas goodie bag batik tersebut yang bisa dibawa pulang ke negaranya sebagai kenang-kenangan,” terangnya.

Menurut Astajab, kegiatan membatik ini sudah menjadi kegiatan rutian setiap tahun dalam menyambut Hari Batik Nasional. Bahkan, sudah masuk dalam pembelajaran program Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

“Smamda juga selalu menjadi tempat belajar siswa atau mahasiswa asing membatik. Misalnya saat kami menerima tamu siswa asing program student exchange. Dan ini sudah menjadi program kami untuk berperan serta dalam melestarikan salah satu warisan budaya,” tandasnya.

Istimewanya lagi, Smamda Surabaya juga memiliki produk tas goodie bag batik bertemakan Muhammadiyah dan Surabaya Heritage yang secara khusus dibuat sebagai souvenir untuk tamu.

Baca Juga  Smamda Surabaya Ajak Siswa Belajar Tata Cara Pemulasaran Jenazah

Ada 7 siswa asing yang bersekolah di SMA Negeri 5 Surabaya, SMA Trimurti dan SMA santa maria dari program Rotary Youth Exchange yang turut berpartisipasi membatik bersama siswa Smamda Surabaya.

Putri Farah Sherryna (17) siswa asing kelas 10 asal Malaysia ini mengaku meskipun di Malaysia dirinya sudah mengenal battik tapi baru kali pertama ini membatik dengan menggunakan canting.

“Ternyata seru, asik dan menyenangkan. Meskipun harus sabar, hati hati dan fokus dalam mengerjakannya. Mulai mendesain gambar lalu di coret pake malam cair yang panas. Pokoknya benar benar seru dn aku suka batik Indonesia,” ungkap Sherryna sembari tersenyum.

Hal senada juga disampaikan oleh Illona Jasmine (17) siswa Smamda Surabaya kelas 10 bahwa, membatik itu unik dan menarik. Terlebih lagi bisa berkolaborasi bersama siswa asing. Sehingga, bisa bertukar wawasan yang lebih luasa terkait bahasa dan budaya. (*)

  • Pewarta : Tulus Widodo
  • Foto : Tulus
  • Penerbit : Dwito

You may also like...