Mahasiswa UK Petra Berikan Service Motor Gratis Khusus Ojol
SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Banyak cara yang dilakukan oleh mahasiswa untuk memberikan kontribusi nyata sebagai bentuk pengabdian kepada masyaraat. Salah satunya dengan melakukan aksi sosial.
Seperti yang dilakukan oleh mahasiswa Program Studi Teknik Mesin dan Himpunan Mahasiswa Mesin Universitas Kristen Petra Surabaya dengan menggelar program “Service Gratis Sepeda Motor”.
Kegiatan yang dilaksanakan selama empat hari sejak tanggal 9-12 Maret 2020 di Lapangan Parkir Kampus Utara Petra Surabaya, bekerjasama dengan dealer Honda Pratama Metropolis.
Nathaniel Sharon Lee, selaku ketua acara mengatakan bahwa, kegiatan pengabdian masyarakat yang dikemas dengan program “Service Gratis Sepeda Motor” ini sebelumnya sudah pernah dilaksanakan. Karena memberikan dampak positif dan minat tinggi dari masyarakat akhirnya kegiatan serupa kembali dilaksanakan.
“Tahun lalu kami mendapatkan respon yang sangat bagus dari masyarakat. Untuk tahun ini target kami adalah 96 motor baik ojek online maupun masyarakat umum Siwalankerto,” kata Nathaniel disela sela kegiatan, Senin, (09/03/20).
“Service Gratis Sepeda Motor akan dilakukan selama empat hari dari pukul 09.00-16.00 wib,” sambungnya.
Ditempat yang sama, Yopi Yusuf Tanoto, S.T., M.T., selaku Seketaris Prodi Teknik Mesin UK Petra menambahkan, bahwa, target kegiatan Pengabdian Masyarakat ini adalah ojek online, warga Siwalankerto dan mahasiswa UK Petra.
“Kami memberikan jasa servisnya secara gratis sedangkan untuk biaya ganti oli jika diperlukan kami memberikan diskon sebesar 10%,” terang Yopi.
Yopi berharap, dengan adanya potongan harga tersebut dapat meringankan driver online yang dalam kesehariannya lebih banyak menggunakan sepeda motor dan membutuhkan service.
Selama empat hari, sejumlah 16 mekanik mahasiswa aktif Prodi Teknik Mesin dan Otomotif UK Petra akan menerapkan ilmu yang sudah dipelajari dikelas.
Sebelum para mahasiswa terjun ke lapangan, mereka diberikan tambahan ketrampilan dan pelatihan khusus oleh dealer Honda. Hal ini dilakukan agar diharapkan mampu memberikan perbaikan ringan yang sesuai dengan standar bengkel yang ada. Para mahasiswa ini berasal dari semester 2, 4, 6 dan 8.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat dan membantu kami, mengingat motor ini saya gunakan setiap hari. Saya berharap kegiatan seperti ini lebih sering diadakan dan dapat menjangkau lebih banyak teman-teman ojek online,” ujar Dimas, salah satu driver ojek online. (*)
- Pewarta : Tulus W
- Potograper : Istimewa
- Penerbit : Dwito