
Mahasiswa UK Petra Tampilkan Potensi Tak Terbatas dari AI
SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Di era yang didominasi oleh digitalisasi, Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan (AI) dan otomasi, sudah menjadi bagian dalam hidup manusia. Termasuk, penerapan proses pembelajaran di UK Petra atau Petra Christian University (PCU).
Penerapan tersebut dibuktikan melalui showcase karya inovasi berbasis IoT dan AI. mahasiswa Electrical Engineering UK Petra Surabaya pada 17 Juli 2025 lalu.
Handy Wicaksono, S.T., M.T., Ph.D., selaku Ketua Electrical Engineering Department UK Petra mengatakan bahwa, penggunaan AI dalam proses pembelajaran sudah dilakukan sejak Februari 2023.
“Sejalan dengan hal itu, karya-karya dari para mahasiswa juga mulai berinovasi dengan menggunakan kecanggihan teknologi yang ada,” kata Handi, Senin, (21/07/25).
Menurut Handi, acara yang diadakan tersebut lebih dari sekadar pameran. Dimana, kegiatan ini merupakan ruang kolaborasi antara mahasiswa, dosen, dan mitra industri. Ini juga menjadi panggung pembuktian bahwa inovasi teknologi buatan anak bangsa memiliki potensi besar untuk diterapkan di dunia nyata.
Dalam pameran tersebut, ada delapan karya dari para mahasiswa, yaitu Sistem IoT untuk Pengelolaan Energi dan Lingkungan di Laboratorium Smart System, Sistem Manajemen Toilet Pintar berbasis IoT untuk efisiensi dan kenyamanan publik, Optimasi Beban Listrik Pabrik menggunakan Genetic Algorithm, Robot Barista peracik kopi otomatis lengkap dengan sistem pembayaran digital, Glambot yakni robot kamera pintar untuk konten visual dinamis, Intelligent Tour Guide Robot yang bisa menjadi pemandu wisata cerdas berbasis AI dan pengenal suara, Edubatt yaitu alat pemilah sampah cerdas berbasis AI untuk edukasi lingkungan.
“Terakhir MQTT Logger yang menjadi solusi analisis data performa sistem berbasis IoT untuk pengambilan keputusan yang lebih efisien,” terangnya.
Selain memberi ruang untuk mempresentasikan inovasi dan hasil karyanya, para mahasiswa juga diberi kesempatan untuk bertemu langsung dengan pelaku-pelaku industri.
“Tujuannya untuk membuka peluang kerjasama dan kolaborasi inovatif bagi mahasiswa sebagai calon alumni dengan pihak industri, khususnya dalam mengembangkan karya yang mereka buat,” ungkap Handy.
Acara yang menampilkan berbagai karya inovatif mahasiswa dengan menggabungkan teknologi terkini seperti Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan (AI), energi, dan sistem cerdas lainnya ini menjadi kesempatan bagi kalangan industri dan masyarakat untuk melihat langsung hasil karya generasi muda yang siap memberi solusi nyata bagi tantangan dunia modern. (*)
- Pewarta : Tulus Widodo
- Foto : Istimewa
- Penerbit : Rizal IT