PKM UNESA Kembangkan Mesin Otomatis Pengadon Kerupuk di Desa Kedungrejo Sidoarjo

SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Universitas Negeri Surabaya (Unesa) terus berkomitmen untuk hadir memberikan manfaat di masyarakat. Kali ini, Tim PKM Unesa mengembangkan mesin otomatis pengadon kerupuk inovatif untuk meningkatkan efisiensi produksi pelaku UMKM.

Tim PKM UNESA yang dipimpin Iskandar, S.T., M.T. dengan anggota Heru Arizal, S.Pd., M.M., M.Pd. dan Andika Kuncoro Widagdo, M.Pd. hadir memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan UMKM Kerupuk di Kab. Sidoarjo.

Selain itu, Tim PKM Unesa juga mengenalkan strategi pemasaran digital guna membantu pengusaha kerupuk lokal memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan daya saing produk.

Tim PKM Unesa juga mengenalkan strategi pemasaran digital guna membantu pengusaha kerupuk lokal memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan daya saing produk. (Foto : Istimewa/Warta Indonesia)

Iskandar, S.T., M.T menjelaskan bahwa, mesin otomatis pengadon kerupuk inovatif ini mejadi solusi atas permasalahan yang selama ini dihadapi oleh pengusaha kerupuk UD. Su’eb Jaya yang berada di Desa Kedungrejo, Kec. Jabon, Kab. Sidoarjo.

“Dimana, selama ini mereka masih mengandalkan produksi secara manual. Sehingga, membutuhkan waktu relatif lama dan tenaga ekstra,” kata Iskandar, Sabtu, (20/09/25).

Menurut Iskandar, dengan adanya mesin otomatis pengadon kerupuk buatan Tim PKM UNESA ini, diharapkan dapat mempercepat proses pengadonan bahan baku kerupuk sehingga menghasilkan produk yang lebih higienis dan berkualitas.

Keunggulan mesin ini terletak pada kemampuannya untuk mengaduk bahan baku dengan lebih cepat dan konsisten. Dibuat dengan material stainless steel food-grade 304, mesin ini dapat menghasilkan kapasitas produksi hingga 300 kg/jam, jauh lebih efisien dibandingkan dengan proses secara manual yang hanya mampu memproduksi sekitar 30-60 kg/jam.

Selain fokus pada inovasi mesin, Tim PKM UNESA juga memberikan pelatihan pemasaran digital kepada mitra UD. Su’eb Jaya.

“Pelatihan ini mencakup penggunaan platform e-commerce yang bertujuan untuk meningkatkan penjualan, dan memperluas jangkauan pasar. Dengan demikian, produk kerupuk lebih mudah untuk dikenal oleh masyakarat secara luas, serta mempercepat proses jual beli kepada konsumen,” terangnya.

Baca Juga  Dukung UMKM Naik Kelas di Masa Pandemi, OJK Adakan Business Matching

Tim PKM UNESA berharap inovasi mesin pengadon kerupuk ini dapat membantu UMKM Kerupuk UD. Su’eb Jaya di Sidoarjo sehingga bisa naik kelas dan bersaing di pasar yang lebih luas.

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM), Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi atas pendanaan kegiatan PKM tahun 2025.

“Berkat dukungan tersebut, program pengabdian ini dapat terlaksana dengan baik dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat,” ungkap Iskandar. (*)

  • Pewarta : Tulus Widodo
  • Foto : Istimewa
  • Penerbit : Rizal IT

You may also like...