Sebanyak 1.557 Atlet Muda Indonesia Siap Berkompetisi di Ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional 2023

CIBINONG_WARTAINDONESIA.co – Sebanyak 1.557 siswa siap mengikuti Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) 2023 yang diadakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) dan Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas).

Ajang O2SN 2023 yang resmi dibuka pada Senin, (11/09/23) di GOR Laga Tangks Cibinong tersebut sebagai implementasi kebijakan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) dan Manajemen Talenta Nasional (MTN) di bidang olahraga.

Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Pusat Prestasi Nasional, Hendarman, menyampaikan bahwa, sebanyak 1.557 siswa yang terdiri dari 373 siswa SD, 312 siswa SMP, 332 siswa SMA, 309 siswa SMK, dan 231 peserta didik berkebutuhan khusus (PDBK) siap berkompetisi dan menjadi yang terbaik pada ajang O2SN 2023.

“Penyelenggaraan O2SN 2023 ini bertujuan untuk menyediakan wadah kompetisi dalam bidang olahraga atau kinestetik peserta didik, sebagai bagian dari upaya komprehensif dalam penumbuhkembangan budaya belajar, motivasi berprestasi, kreativitas, dan sportivitas dan berorientasi pada pembudayaan, pemberdayaan, dan pembentukan peserta didik yang memiliki kepribadian dengan karakter unggul,” kata Hendarman.

Menurut Hendarman, semua peserta O2SN 2023 adalah penantang sejati, generasi emas kebanggaan orang tua, sekolah dan daerah. Jadi, teruslah berjuang untuk menjadi Jawara dan menjadi inspirasi bangsa.

Pada kesempatan ini, Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf, menyambut baik dan berbangga bahwa O2SN bisa kembali diselenggarakan secara luring pascapandemi Covid-19.

“Selamat kepada anak-anakku yang telah berjuang mengikuti seleksi yang ketat mulai dari tingkat sekolah, tingkat daerah, hingga tingkat nasional. Tunjukkan bahwa kalian adalah anak-anak hebat Indonesia, terus berlatih dan bertanding hingga prestasi tertinggi,” tutur Dede Yusuf saat membuka O2SN secara resmi.

Melalui O2SN, Dede Yusuf mengatakan, pemerintah akan terus menanamkan semangat pantang menyerah, membangkitkan semangat berolahraga, dan kesadaran akan kebugaran para peserta didik, sekaligus semangat kebangsaan.

Baca Juga  Kemendikbudristek Kampanyekan Kearifan Lokal Lewat Gelaran Fesyen Tenun Nusantara

“Mencapai sebuah prestasi dalam olahraga, tentu membutuhkan waktu yang lama dan jalan yang panjang. Untuk itu, diperlukan strategi pengembangan bakat dan prestasi olahraga, salah satunya melalui O2SN,” terangnya.

Dede Yusuf juga mengapresiasi Kemendikbduristek yang terus memberi perhatian dan kesempatan yang sama kepada para peserta didik berkebutuhan khusus sehingga lahir bibit talenta-talenta terbaik untuk Paralympic. O2SN adalah salah satu ajang yang sangat strategis dalam rangka melakukan identifikasi dan pembibitan calon-calon atlet sejak dini.

Terdapat sembilan cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada O2SN 2023. Untuk jenjang SD, ada cabang olahraga senam, atletik, bulutangkis, renang, karate, dan pencak silat. Untuk SMP, SMA, dan SMK, terdapat cabang olahraga atletik, bulutangkis, renang, karate, dan pencak silat. Sementara itu, untuk PDBK, ada catur, tenis meja, bocce, atletik, dan bulutangkis.

Untuk pelaksanaanya, O2SN PDBK dilaksanakan pada tanggal 10 hingga 15 September 2023, pendidikan menengah pada tanggal 10 hingga 16 September 2023, dan pendidikan dasar pada tanggal 18 hingga 24 September 2023. (*)

  • Pewarta : Angga/Tulus
  • Foto : Istimewa
  • Penerbit : Dwito

You may also like...