Tingkatkan Derajat Kesehatan Anak di Kinibalu, Tim PKM Unesa Berikan Edukasi PHBS

SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab moral kepada masyarakat khususnya terkait kesehatan anak anak, Tim PKM Unesa melakukan edukasi kesehatan tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

Melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), Dr. dr. Endang Sri Wahjuni, M.Kes selaku Ketua Tim pelaksana melakukan upaya peningkatan derajat kesehatan anak anak di Community Learning Center Kinibalu Malaysia.

Sedangkan, anggota Tim PKM Unesa terdiri dari, dr. Nur Shanti Retno Pembayun, M.Or. dr. Febrita Ardianingsih, M.Si, Ns. Anja Hesnia Kholis, M.Kep., Sp.Kep.M.B, Evy Wulandari, S.Keb., Bd., M.Kes. Susi Susanti, S.Kes., M.Biomed, Tita Rachma Ayuningtyas, S.Kes., Ftr., M.Biomed, Nurullia Hanum Hilfida, S.Kep., Ns., M.Kep, Nastiti Aryudaningrum, S.Tr.Keb., M.Keb, Nur Ilahi Anjani, S.Ked., M.Kes, dr. Hafshah Yasmina Abidah, M. Biomed, Resinta Rahma Mareta Saputri dan Natali Anno Angel Simamora.

Dalam kegiatan edukasi tersebut, Tim PKM Unesa juga berkordinasi dengan pihak mitra yang ada di CLC Kampung Melayu Sulaiman, Sandakan dan Guru di Sekolah Indonesia Kota Kinabalu.

Berdasarkan koordinasi tersebut, tim pelaksana PKM dan mitra menyepakati beberapa hal diantaranya Penjadwalan dan Pola Kegiatan. Dimana, kegiatan offline dijadwalkan pada 14 Oktober 2025 di Sandakan, menyesuaikan kalender akademik CLC, Kegiatan online dilaksanakan pada 8 Oktober 2025, mencakup pre-test, penyampaian materi melalui video dan presentasi, serta sesi tanya jawab singkat, Kegiatan offline mencakup demonstrasi cuci tangan, sikat gigi, dan edukasi pertolongan pertama sederhana.

Kedua, sasaran utama 64 siswa kelas 1–3 SD di CLC Kampung Melayu Sulaiman dengan melibatkan 7 guru pendamping serta dukungan dari pihak pengelola CLC, siswa berasal dari komunitas pekerja ladang di sekitar Sandakan dan Guru serta orang tua akan dilibatkan dalam edukasi lanjutan secara daring.

Baca Juga  Bantu Korban Gempa Mamuju, Unesa Kirim Relawan Kemanusiaan

Ketiga, CLC memiliki fasilitas dasar seperti ruang belajar, toilet, dan area terbuka untuk kegiatan praktik, ketersediaan air bersih dan sarana cuci tangan masih terbatas; oleh karena itu tim menyediakan sabun cuci tangan dan tisu untuk mendukung kegiatan dan media pembelajaran (poster, booklet, video animasi) disesuaikan dengan konteks dan bahasa anak-anak CLC.

Keempat, Materi dan Media Edukasi. Dimana, meliputi cuci tangan pakai sabun dengan benar, menyikat gigi setiap hari dengan cara yang benar, pengenalan makanan sehat dan kebersihan diri dan pertolongan pertama sederhana (P3K ringan).

Sedangkan, media yang digunakan seperti Booklet dan poster PHBS berwarna, Video edukasi animasi, Lembar pre-test dan post-test dan Checklist monitoring PHBS siswa (oleh guru CLC).

Dr. dr. Endang Sri Wahjuni mengatakan bahwa, kegiatan edukasi PHBS di CLC Kampung Melayu Sulaiman berhasil menumbuhkan kesadaran dan antusiasme siswa terhadap pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat.

“Berdasarkan hasil observasi dan evaluasi singkat siswa mampu mengulang dengan benar langkah-langkah cuci tangan dan sikat gigi,” kata Dr. Endang, Jumat, (28/11/25) di Surabaya.

Selain itu, lanjut Dr. Endang, siswa dapat menyebutkan item-item PHBS seperti mencuci tangan sebelum makan, menggosok gigi dua kali sehari, membuang sampah pada tempatnya, dan menjaga kebersihan kuku.

“Namun, diperlukan kegiatan lanjutan berupa monitoring berkala secara daring untuk melihat keberlanjutan perilaku PHBS siswa dalam jangka panjang. Serta, perlu dilakukan pelatihan lanjutan bagi guru CLC agar mampu melaksanakan kegiatan edukasi kesehatan secara mandiri menggunakan booklet dan video yang telah diberikan,” ungkap Dr. Endang. (*)

  • Pewarta : Tulus Widodo
  • Foto : Istimewa
  • Penerbit : Rizal IT

You may also like...