TK AL Falah Adakan Simulasi Pembelajaran Tatap Muka di Era New Normal

SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Penerapan pembelajaran tatap muka di Era New Normal yang akan segera di berlakukan pada bulan Juli 2021 nanti disambut baik KB TK AL Falah Surabaya.

Sesuai intruksi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim bahwa, pemberlakuan pembelajaran tatap muka ini diperbolehkan tapi tidak diwajibkan. Keputusan diserahkan kembali ke Pemerintah Daerah (Pemda), Komite Sekolah dan Orang Tua.

Untuk itu, pada Senin, 05 April 2021 KB TK AL Falah Surabaya mengadakan simulasi pembelajaran tatap muka dengan diikuti 8 siswa sebagai perwakilan.

Rina Rahayu, Kepala Sekolah (Kepsek) KB TK AL Falah Surabaya, bahwa, simulasi ini sebagai bentuk persiapan menyambut pembelajaran tatap muka dengan menggambarkan aktifitas di sekolah secara detail di era New Normal.

“Sehingga, baik guru pengajar dan wali murid terutama para siswa tidak kaget ketika memasuki halaman sekolah diharuskan mengikuti protokol kesehatan secara ketat. Seperti, pengecekan suhu, mencuci tangan, menggunakan hand sanitizer serta wajib menggunakan masker,” ucap wanita ramah yang akrab disapa Ustadjah Rina, Senin, (05/04/21).

“Kami buat simulasi seperti ini agar anak anak paham bagaimana teknik tentang pembelajaran tatap muka terbatas di Era New Normal,” imbuhnya.

Ustadjah Rina juga menjelaskan bahwa, saat pembelajaran tatap muka pada Juli 2021 benar benar diberlakukan, pihak sekolah akan membatasi jumlah siswa setiap kelasnya. Dimana, untuk normal 1 kelas terisi 25 siswa dengan durasi belajar selama 5 jam. Namun, di Era New Normal kelas hanya diisi 5-10 siswa dengan durasi sekitar 2 jam pelajaran.

“Kami akan buat shifting (sistem shift) untuk masuk setiap harinya. Jadi, dalam 1 kelas itu tidak masuk dalam 1 hari bersama sama. Namun, akan dibagi 2 kelompok dan masuk bergantian,” terangnya.

Baca Juga  Tumbuhkan Minat Bakat, SMP Al Falah Deltasari Adakan Class Meeting Secara Virtual

Selain menerapkan pembelajaran tatap muka, KB TK AL Falah juga tetap memberlakukan pembelajaran secara darimg. Karena, pada prinsipnya kembali kepada perizinan orang tua. Apabila, diizinkan siswa bisa mengikuti pelajaran tatap muka. Namun, bila tidak diizinkan siswa bisa mengiktui pelajaran via daring.

“Saya sangat bersyukur ketika pembelajaran tatap muka segera diberlakukan. Karena, anak anak mulai memiliki semangat baru untuk pendidikan. Dan juga anak anak tidak kehilangan masa bermainnya selama pandemi,” tandasnya.

Ustadjah Rina juga menjelaskan bahwa, saat akan menggelar simulasi tatap muka ternyata para orang tua sangat mendukung. Terutama anak anak yang terlihat antusias dan penuh semangat mengikuti simulasi. Meskipun, para siswa diwajibkan menerapkan prokes dan mengenakan masker selama berada diluar dan dalam kelas.

Perlu diketahui, KB TK AL Falah telah mempersiapkan dengan baik prokes demi kenyamanan dan keamanan bersama. Diantaranya, memperbanyak tempat cuci tangan, hand sanitaser, menyiapkan masker dan face shield khusus anak anak. Serta, merenovasi ventilasi agar sirkulasi udara semakin baik dan bersih.

  • Pewarta : Tulus W
  • Foto : Tulus
  • Penerbit : Dwito

You may also like...