UK Petra Berbagi Ilmu Bersama Warga Guna Mendukung Kemajuan Kampung Herbal

SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Turut memajukan Kampung Herbal Nginden Surabaya, Dosen dan Mahasiswa Program Studi Desain Interior (Prodi DI) UK Petra melakukan aksi peduli berbagi ilmu bersama warga.

Aksi Peduli yang dilakukan pada Sabtu, 24 April 2021 di Kampung Herbal Jalan Nginden gang VII-RT 9/RW 5 Surabaya ini, UK Petra bersama warga melakukan Interior Styling Perpustakaan Herbal dan Pelatihan Eco Print.

Tim prodi DI UK Petra yang beranggotakan Dr. Laksmi Kusuma Wardani, S.Sn., M.Ds. (ketua tim), Diana Thamrin, S.Sn., Arch dan Ronald H.I.Sitindjak, S.Sn., M.Sn., ini sebelumnya bersama dua mahasiswanya telah melakukan survei dan presentasi desain terlebih dahulu. Aksi ini dibantu juga oleh Perpustakaan UK Petra, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya serta LPPM UK Petra.

Dr. Laksmi Kusuma Wardani, S.Sn., M.Ds., selaku Ketua Tim Peneliti prodi DI UK Petra mengatakan bahwa, aksi ini sebagai implementasi hasil hibah skema Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi (PTUPT) dan Leadership Enhancement Program (LEAP).

“Kampung Herbal ini sebenarnya memiliki banyak prestasi dengan memenangkan lomba-lomba yang bertemakan lingkungan maupun literasi, SDM yang kompetitif serta mau berkembang,” kata Dr. Laksmi, Sabtu, (24/04/21).

Akan tetapi, lanjut Dr. Laksmi, berdasarkan temuan para tim peneliti prodi DI UK Petra masih banyak sarana dan prasarana yang memfasilitasi aktivitas warga maupun kompetensi warganya masih perlu ditingkatkan.

“Maka dari itu kami mengajak serta para mahasiswa melakukan penelitian di sini. Sebab kegiatan ini sebagai wujud kontribusi riil pada masyarakat Surabaya sekaligus media belajar mahasiswa prodi Desain Interior UK Petra,” terangnya.

Menurut Dr. Laksmi, kegiatan tersebut juga sejalan dengan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan implementasi program Leadership Enhancement Program (LEAP) di UK Petra.

Dalam kesempatan tersebut UK Petra memberikan penjelasan materi serta memperkenalkan bahan serta teknik Eco Print. Ibu-ibu di Kampung Herbal ini akan membuat alas kain jok Bench yang telah dibuat sebelumnya dengan teknik Eco Print.

“Rencananya kami akan menggunakan daun setempat, ditambah dengan pewarna alami seperti secang dan tunjung agar kain yang dihasilkan ramah lingkungan baik dari proses pembuatan hingga limbahnya,” tandasnya.

Sementara itu di lain lokasi akan juga dilaksanakan Styling Interior Perpustakaan. Para mahasiswa dan tim dosen ini akan melakukan beberapa perubahan antara lain mendesain panggung, membuat backdrop area semi outdoor dan background foto. Desain ini menggunakan bambu apus dan bambu kuning dalam membentuk goresan organik. Tak lupa juga menambahkan lampu gantung, tanaman serta lantai rumput sintetis. (*)

• Pewarta : Tulus W
• Foto : Istimewa
• Penerbit : Dwito