Bentuk Kepedulian, Gubernur Jatim Berikan Santunan Korban Tertimpa Pohon Tumbang

SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Meninggalnya sepasang suami istri warga Sidotopo Surabaya dikarenakan tertimpa pohon rubuh saat hujan deras disertai angin kencang diarea Jalan Johar membuat Gubernur Jawa Timur tergugah untu memberikan bantuan.

Seperti yang disampaikan Kepala Dinas Kominfo Jatim, Benny Sampir Wanto, bahwa, mendengar kabar ada warga Surabaya meninggal karena tertimpa pohon Gubernur Jawa Timur  Khofifah Indar Parawansa langsung bereaksi dan mengintrusikan jajarannya untuk melakukan tindakan dengan memberikan santunan.

“Ini merupakan wujud empati dan ikut berdukacita Ibu Khofifah atas meninggalnya korban terkena pohon tumbang pada tanggal 6 Januari sore, dengan menyerahkan bantuan santunan uang  kepada keluarga korban usai kejadian,” kata Benny saat dijumpai diruang kerjanya, Selasa, (07/01/20).

“Penyerahan santunan diwakili Kasatpol PP. Prov. Jawa Timur di rumah persemayaman jenazah Adi Jasa Surabaya Senin malam,” tambahnya.

Kedua korban tersebut adalah pasangan suami isteri bernama Tan Tiong Tjing (49) dan Elisa (47) warga Sidotopo Wetan Indah, Surabaya.

Benny juga meghimbau kepada seluruh masyarakat Jawa Timur untuk lebih waspada dan hati hati saat berkendara dalam konsisi hujan deras. Serta, jangan terlalu dekat dengan pohon besar. Karena, wilayah Jwa Timur khususnya Surabaya masih berpotensi hujan deras disertai angin kencang.

Dalam kesempatan kunjungan tersebut, Sekda Jatim Heru Tjahjono juga melakukan kunjungan  ke Kantor BPBD Jatim untuk melihat kesiapan Jatim dalam penanganan kebencanaan, khususnya hidrometeorologi.

“Ini dilakukan Penyiapan menghadapi kebencanaan hidrometeorologi oleh OPD teknis terkait, jelas.

“Logistik telah disiapkan BPBD Jatim dengan baik bagi masyarakat terdampak bencana. Diantaranya, penyediaan  kebutuhan sehari-hari bagi masyarakat terdampak bencana, seperti makanan kaleng s.d peralatan pendukung seperti lampu solar system keluarga jika terjadi bencana,” terang Heru, yang dipantau  langsung oleh Gubernur Jawa Timur dari tanah suci. (Tls)