Asah Keberanian, ASTON Mojokerto Gelar Simulasi Pemadaman Kebakaran

MOJOKERTO_WARTAINDONESIA.co – Dalam rangka melatih dan mengasah ketrampilan, keberanian dan kecekatan dalam menangani terjadinya kebakaran, ASTON Mojokerto Hotel & Conference Center menggelar simulasi pemadaman kebakaran atau yang lebih keren disebut Rescue and Fire Fighting.

Suyanto, Chief Security ASTON Mojokerto mengatakan bahwa, simulasi pemadaman kebakaran ini bertujuan untuk memberikan wawasan dasar kepada seluruh staf dan karyawan khsusunya security terkait tata cara menangani pemadaman api.

“Sehingga, diharapkan, apabila nantinya terjadi accident kebakaran karyawan tidak panik dan bisa langsung memberikan penanganan pertama dengan cepat dan kompak,” kata Suyanto, Minggu, (08/01/23).

Menurut Suyanto, dalam simulasi kali ini sekitara 35 karyawan dari berbagai departemen diajak mengikuti kegiatan pelatihan dan penggunaan Alat Pemadam Api Ringan atau lebih dikenal dengan sebutan APAR di area parker.

“Karena ini baru kali pertama diadakan simulasi, untuk sementara ini kami mengajarkan cara memadamkan api menggunakan APAR yang merupakan alat standar SOP keamanan yang harus ada di hotel,” terangnya.

Selain diajarkan cara menggunakan APAR, karyawan juga diajarkan secara langsung menggunakan karung basah sebagai pengganti Fire Blanket untuk memadamkan api.

Namun, lanjut Suyanto, dalam penanggulangan dan mengatasi kebakaran yang terjadi di sekitar adalah tetap tenang dan focus. Karena, 2 hal tersebut merupakan elemen dasar dalam sebuah penanggulangan sebuah bencana.

“Intinya, pelatihan ini bertujuan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi para tamu. Dan harapan kita semua adalah saling menjaga dalam banyak hal dan yang paling utama adalah keselamatan,” ungkapnya.

Kedepan, pihak ASTON Mojokerto akan bekerjasama dengan pihak Dinas Pemadam Kebakaran Mojokerto untuk diadakan simulasi pemadaman kebakaran secara rutin.

Reni (25) salah satu staf yang turut mengikuti pelatihan mengaku ketakutan karena belum pernah berhadapan langsung dengan kobaran apai. Aapalagi, harus memadamkan api. Namun, menurutnya, melalui pelatihan dan simulasi ini akhirnya dirinya mulai memiliki keberanian. Serta, mendapatkan ilmu baru tentang cara penggunaan APAR atau memadamkan api dengan menggunakan karung basah. (*)

  • Pewarta : Eri Panda/Tulus
  • Foto : Istimewa
  • Penerbit : Dwito
Baca Juga  TK AL Falah Adakan Simulasi Pembelajaran Tatap Muka di Era New Normal

You may also like...