ASTON Mojokerto Dukung Kreatifitas Anak Muda di Bidang Kamera Analog

MOJOKERTO_WARTAINDONESIA.co – Di era digitalisasi semua aktifitas dan pekerjan semakin dipermudah. Salah satunya dalam hal bidang photografi. Dimana, kehadiran kamera digital atau mirroless membuat kegiatan memotret jauh lebih mudah.

Namun, memotret dengan menggunakan kamera analog masih banyak diminati para fotografer terutama anak anak muda milenial untuk berekspresi. Sayangnya, kecintaan terhadap kamera analog  ini kurang banyak mendapat dukungan.

Oleh karena itu, sebagai bentuk kepedulian dan dukungan terhadap anak anak muda yang terbentuk dalam wadah komunitas pecinta kamera analog, ASTON Mojokerto menggelar acara pameran “Photo Analog” dan “Talkshow” pada Minggu, (11/06/23).

Aries Luhur, Cluster Marketing & Communication Manager Aston Mojokerto mengatakan bahwa, acara ini merupakan bentuk dukungan ASTON Mojokerto terhadap anak anak muda untuk terus berkarya dan mengekspresikan diri dalam kegiatan positif.

“Kami ingin memberikan wadah positif. Agar, ketrampilan dan bakat generasi muda hebat Indonesia ini bisa terus terarah dan terasah dengan baik,” kata pria yang akrab disapa Opa.

ASTON Mojokerto, lanjut Opa, terus berkomitmen untuk memberikan ruang dan kesempatan kepada komunitas yang berada di Mojokerto terutama anak anak muda untuk bisa mengekspresikan karya dan juga bakat. Salah satunya seperti kegiatan pameran photo analog.

“Sehingga, diharapkan bisa memberikan dampak dan manfaat positif bagi komunitas dan ASTON Mojokerto sendiri. Serta, bisa amenjadi motiivasi untuk terus berkarya,” terangnya.

Dalam acara yang diikuti 23 peserta ini selain pameran hasil poto analog juga ada diskusi seputar hasil karya para penghobi dan penggiat kamera analog yang pertama kali diadakan di Mojokerto. Serta, kegiatan Hunting Photo dengan model wanita sebagai objek bidikan lensa analog.

Hendra, Ketua Komunitas Analog Mojokerto, mengaku senang dan berterima kasih pihak ASTON Mojokerto memberikan kesempatan para komunitas Kamera Analog untuk terus berkarya dan berekspresi dengan cara yang unik dan seru.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada ASTON Mojokerto telah memberikan ruang kepada para komunitas penghobi kamera analog untuk terus berkarya,” terang Hendra.

Hendra juga menjelaskan, membidik atau mengambil gambar menggunakan kamera analog itu memiliki keseruan tersendiri. Karena, para juru photo dituntut memiliki kesabaran, ketelitian dan ketrambilan yang luar biasa dalam mengambil suatu gambar.

“Berbeda dengan kamera digital yang tinggal pencet secara otomatis hasilnya sudah bagus. Tapi, tidak memiliki seni dan nilai jual yang menarik,” ungkapnya. (*)

• Pewarta : Tulus W
• Foto : Istimewa
• Penerbit : Dwito