Bantu Korban Erupsi Semeru, Karyawan Alfamidi Patungan Berikan bantuan
LUMAJANG_WARTAINDONESIA.co – Sebagai bentuk kepedulian dan empati terhadap korban bencana alam erupsi Gunung Semeru di Lumajang Jawa Timur, seluruh karyawan PT Midi Utama Indonesia Tbk (Alfamidi) branch Pasuruan secara kompak dan antusias melakukan kegiatan donasi.
Donasi yang terkumpul sebanyak Rp. 22 juta tersebut langsung diberikan Alfamidi Branch Pasuruan kepada para korban terdampak erupsi Gunung Semeru melalui Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati Masdar pada Kamis, (09/12/21).
Purwandi, Branch Manager Alfamidi Pasuruan mengapresiasi dan bangga serta berterima kasih atas inisiatif dari seluruh karyawan Alfamidi Branch Pasuruan yang tergerak membantu saudara saudara yang sedang mengalami musibah erupsi Gunung Semeru.
“Salut dan bangga ternyata karyawan Alfamidi memiliki jiwa kepedulian yang sangat tinggi. Karena, mereka tidak hanya menyisihkan uang untuk disumbangkan tapi juga tenaga dan waktu untuk mendistribusikan sembakonya,” kata Purwandi, Kamis, (09/12/21).
Semoga, lanjut Purwandi, semua niat dan perbuatan baik yang telah diberikan seluruh karyawan Alfamidi ini bisa menjadi contoh positif bagi banyak orang dan diberikan balasan terbaik oleh Tuhan YME.
“Serta, semoga bantuan yang masih dirasa belum seberapa ini bisa mengurangi beban penderitaan para korban erupsi Semeru. Kami juga berdoa agar Tuhan memudahkan segala urusan yang harus dihadapi para korban selamat,” terangnya.
Selain, bantuan berupa uang, Alfamidi Branch Pasuruan juga memberikan bantuan berupa pakaian layak pakai yang diserahkan langsung oleh perwakilan karyawan Alfamidi di lokasi bencana erupsi Gunung Semeru.
Selain hasil dari patungan karyawan, Alfamidi juga menyalurkan donasi konsumen yang dikelola oleh Yayasan seperti Islamic Development Fund Majelis Ulama Indonesia (IDF-MUI), Bahrul Maghfiroh Cinta Indonesia (BMCI) dan Baitulmaal Muamalat (BMM).
“Adapun nilai donasi konsumen yang telah disalurkan sebanyak Rp 30 juta. Jumlah itu digunakan untuk menyalurkan beras, minyak goreng, mi instan, makanan kaleng, gula, teh, dan masker,” ungkap Purwandi. (*)
- Pewarta : Tulus W
- Foto : Istimewa Agung
- Penerbit : Dwito