Dukung Pencegahan Covid-19, ACE Salurkan Bantuan 200 APD Melalui Dinkes Jatim
SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Sebagai perusahaan industrial, ritel, dan properti di Indonesia, Kawan Lama Group selalu berkomitmen untuk terus memberikan dukungan dan bantuan dalam kegiatan sosial seperti aksi Kemanusiaan, Lingkungan, Pendidikan dan Pengembangan Masyarakat. Termasuk, turut mendukung pencegahan penyebaran Covid-19.
Kali ini melalui Kawan Lama Foundation, ACE kembali melakukan kegiatan sosial dengan mendonasikan 200 Alat Perlindungan Diri (APD) atau Baju Hazmat melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Timur pada Jumat, 30 April 2021.
Nana Puspa Dewi, selaku Corporate Affairs and Communications Director Kawan Lama Group mengatakan bahwa, bantuan berupa APD ini sebagai bentuk kepedulian dan dukungan terhadap penanggulangan wabah Covid-19.
“Melalui Dinkes Jatim, donasi ini akan diberikan langsung kepada Puskesmas, rumah sakit, dinas sosial, petugas pemakaman Covid-19, dan pemerintah kota yang berada di wilayah Jatim,” kata Nana, Jumat, (30/04/21).
ACE sendiri, lanjut Nana, merupakan bagian dari Kawan Lama Group yang telah menyalurkan bantuan APD. Dan donasi yang diberikan ACE kali ini termasuk yang melalui Dinkes Jatim merupakan tahap ketiga menyalurkan lebih dari 16.000 baju hazmat dalam upaya penanggulangan penyebaran Covid-19.
Dikesempatan yang sama, Suswandono selaku Store Manager ACE Lenmarc Surabaya mengaku bangga dan berterima kasih kepada seluruh tim ACE yang telah bekerja keras dalam kegiatan sosial menyalurkan bantuan APD melalui Dinkes Jatim.
“Semoga, bantuan APD ini bisa memberikan manfaat yang sangat besar bagi para petugas kesehatan dan Satgas Covid-19 yang menjadi garda terdepan dalam penanganan penanggulangan Covid-19,” harap Suswandono.
Herlin Ferliana selaku Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur menyampaikan terima kasih kepada Kawan Lama Group dan juga ACE yang masih peduli terhadap para petugas medis dan Satgas Covid-19. Srta, turut mendukung pemerinath untuk memutuskan rantai pemyebaran Covid-19.
“APD ini masih sangat dibutuhkan oleh RS, Pusksmas, Petugas Pemakaman dan Satgas Covid-19. Terlebih lagi dalam menghadapi masa liburan lebaran tahun ini yang dikhawatirkan masih ada masyarakat nekat mudik meskipun ada larangan dari pemerintah untuk mudik,” tandas Herlin.
Menurut Herlin, larangan mudik tersebut demi keselamatan bersama. Agar, tidak terjadi lagi lonjakan penderita Covid-19. Untuk itu, Pemerintah melakukan pengawasan di titik titik point datangnya pemudik dengan menyiapkan karantina serta petugas berpakaian APD lengkap.
“Saya mnghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya warga Jatim agar tidak mudik terlebih dahulu. Demi kenyamanan dan keamanan bersama. Serta, turut mendukung pencegahan Covid-19. Juga, jangan lupa untuk terus menerapakan protokol kesehatan 5M yaitu Memakai Masker, Menjaga Jarak, Mencuci Tangan, Menghindari Kerumunan dan Mengurangi Mobilitas,” ungkap Herlin. (*)
- Pewarta : Tulus W
- Foto : Tulus
- Penerbit : Dwito