
Hujan Es ala HARRIS Hotel Malang Serukan Perayaan Tahun Baru 2023
MALANG_WARTAINDONESIA.co – Mungkin perayaan Tahun Baru 2023 yang diusung HARRIS Hotel and Conventions Malang kali ini diklaim pengunjung lebih unik dan lebih seru dengan mengusung konsep HARRIS Under The Sea.
Bertema HARRIS Under The Sea dengan Hujan Es ala ala Eropa para tamu diajak seru seruan menikmati keindahan bawah laut dengan keindahan dekorasi dan layar LED multimedia yang mengelilingi Unique Ballroom, tempat acara ini dilaksanakan.
“Pokonya seru dan luar biasa sekali. Baru kali ini saya menikmati keseruan perayaan Tahun Baru yang amazing. Kita seakan akan dibawa di dunia yang berbeda untuk menikmati keindahan bawah laut dengan hujan es,” kata Jeslyn (35) salah satu pengunjung asal Surabaya.
Menurutnya Jeslyn, tidak saja konsepnya yang sempurna tapi menu makanan yang disajikan juga begitu menarik dan diluar nalar. Ditambah dengan hujan es ini yang menambah pengalaman makan malam di acara malam pergantian tahun 2022 menuju 2023 makin sungguh luar biasa.
Aditya Kurniawan Marketing and Brand Manager HARRIS Malang menjelaskan bahwa, pada malam yang meriah ini, HARRIS Hotel Malang menghadirkan pengalaman dinner yang berbeda dengan mengundang koki kenamaan asal ibu kota, Chef Andrian Ishak, yang merupakan ahli spesialis masakan Molecular Gastronomy.
“Molecular Gastronomy sendiri merupakan transformasi fisiokimiawi dari bahan pangan selama proses memasak dan fenomena sensori saat mereka dikonsumsi,” terang Aditya.
Dimana, lanjut Aditya, para tamu menikmati sajian yang secara visual tampak seperti benda yang aneh untuk di makan, namun ketika sajian itu di rasakan di dalam mulut, maka akan keluar rasa yang begitu lezat.
“Pengalaman makan malam pergantian tahun seperti ini merupakan yang pertama diadakan di Kota Malang. Sehingga, tidak kaget apabila jumlah reservasi sangat tinggi. Kami sudah tidak menerima reservasi mulai beberapa hari sebelum malam tahun baru karena antusias para tamu sangat tinggi untuk acara HARRIS Under The Sea ini,” paparnya.
Dimulai dengan sajian pembuka Slice of Tuna, yang secara visual terlihat seperti potongan ikan tuna, namun setelah dirasakan, sajian tersebut ternyata adalah semangka yang diolah menjadi mirip daging tuna. Dilanjutkan dengan Sup Tekwan, dimana para tamu harus mengolah adonan dalam pipet yang telah disediakan untuk dimasukan ke dalam soup dan akan menjadi mie instan.
“Tak hanya menghadirkan sajian chef Andrian, rupanya acara ini merupakan kolaborasi antara Chef HARRIS Malang ; Chef Yasin dan Chef Andrian,” paparnya.
Makanan utama disiapkan oleh chef Yasin dengan mengusung tema samudra atlantik dan samudra pacific. Berisikan Salmon, Udang, Scallop dan Nasi Goreng pada hidangan pertama dan steak sapi dengan ubi manis sebagai hidangan utama kedua.
Dipadu dengan music rock yang menggelegar oleh Agnes POPA and Band, tibalah waktunya untuk makanan penutup. Dengan mengusung tema samudra Artik dan Antartika, tentunya sajian penutup merupakan sesuatu yang dingin dan menyegarkan.
Para tamu dibuat bingung karena para tamu harus memakai mantel hujan yang disediakan oleh staff pelayan sebelum menikmati makanan penutup ini. Rupanya Chef Andrian menyiapkan sajian yang sangat luar biasa, pertama dihidangkan kue diatas meja, kemudian staff membagikan condiments yang sebelumnya telah dimasukan ke dalam liquid nitrogen kepada para tamu dan terjadi letupan letupan kecil dari sajian penutup ini.
Tak tanggung tanggung, untuk menambah pengalaman makan malam yang luar biasa, chef Andrian melemparkan condiments yang telah dicelupkan ke liquid nitrogen ke masing masing meja para tamu. Tamu-tamu tampak begitu senang dan antusias ketika Chef Andrian melemparkan ke masing masing meja.
- Pewarta : Moch. Udin/Tulus
- Foto : Istimewa
- Penerbit : Dwito