Jaringan Swiss-Belhotel Internasional Jawa Tengah Berikan Bantuan Anak Anak Yayasan Lentera Surakarta
SURAKARTA_WARTAINDONESIA.co – Jaringan Hotel Swiss-Belhotel Internasional di Jogja, Solo dan Semarang miliki cara menarik untuk menyambut Hari Anak Nasional (HAN) 2024 dengan mengadakan kegiatan sosial.
Kali ini, Hotel Swiss-Belhotel Internasional mengunjungi anak anak Yayasan Lentera Surakarta pada Jumat, (19/07/24) di Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Faisal Tranggono selaku GM Swiss-Belinn Saripetojo Solo sekaligus perwakilan Swiss-Belhotel Internasional di Jogja Solo dan Semarang mengatakan bahwa, peringatan HAN merupakan upaya untuk mengapresiasi hak-hak anak Indonesia yang merupakan aset berharga bangsa.
“Melalui peringatan ini diharapkan masyarakat dapat lebih mengakui pentingnya untuk mendidik, melindungi, dan menghargai anak,” kata Faisal, Jumat, (19/07/24).
Menurut Faisal, Hotel Swiss-Belhotel Internasional sangat berharap bahwa kegiatan ini tidak hanya membawa kebahagiaan kepada anak-anak di Yayasan Lentera Surakarta, tetapi juga dapat memotivasi mereka untuk lebih bersemangat dan aktif dalam berbagai aktivitas serta menginspirasi masyarakat luas agar lebih peduli dan merangkul ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS).”
Perlu diketahui, gabungan jaringan Hotel Swiss-Belhotel Internasional di Jogja, Solo dan Semarang diantaranya Hotel Ciputra Semarang, Swiss-Belhotel Solo, Swiss-Belinn Saripetojo, Zest Parang Raja Solo, Swiss-Belboutique Yogyakarta, Swiss-Belhotel Airport Yogyakarta, dan Zest Yogyakarta yang dihadiri oleh perwakilan GM, Human Resource dan Public Relations.
Dalam kesempatan tersebut, Hotel Swiss-Belhotel Internasional memberikan bantuan berupa kebutuhan sekolah anak, sembako berisikan beras, susu, mie dan juga uang saku berupa E-money yang digunakan untuk transportasi pulang pergi sekolah.
Yayasan Lentera Surakarta merupakan lembaga pertama di Indonesia yang secara khusus menampung anak-anak penderita HIV/AIDS. Di Yayasan Lentera, dari total penghuni 40 orang, sebanyak 30 anak menjalani pengobatan rutin, sementara 10 anak lainnya adalah anak-anak yang terlahir dari ibu yang terinfeksi HIV/AIDS.
“Semoga, bantuan yang tidak seberapa ini bisa memberikan semangat baru dan manfaat besar bagi anak anak. Semoga, bisa tetap semangat, sehat sellau dan sukses dikemduan hari,” ungkap Faisal. (*)
- Pewarta : Diwam Ndut
- Foto : Istimewa
- Penerbit : Dwito