Komunitas Eksotika Desa Ajak Generasi Muda Turut Lestarikan Budaya Jawa
MAGELANG_WARTAINDONESIA.co – Dalam rangka melestarikan tradisi ritus mitoni atau tujuh bulanan, Komunitas Eksotika Desa terus melakukan sosialisasi budaya dengan mengajak masyarakat khususnya generasi muda turut melestarikan budaya jawa.
Salah satunya melalui kegiatan workshop bertema “Sangkan Paraning Dumadi”, yang diadakan pada beberapa waktu lalu Kamis, (30/12/23) di Dalkondes Ngargogondo Borobudur dengan didukung oleh Kemendikbudristek.
Panji Kusuma selaku Ketua Komunitas Eksotika Desa mengatakan bahwa, melalui kegiatan workshop budaya ini masyarakat khususnya generasi milenial diajak untuk turut melestarikan dan membudayakan tradisi jawa yang semakin memudar di era globalisasi saat ini.
“Dengan mengusung tema Sangkan Paraning Dumadi ini kita mengajak masyarakat untuk mengetahui dari mana berasal dan ingat kemana akan kembali,” kata Panji, Jumat, (30/12/23).
Menurut Panji, Ritus Mitoni merupakan budaya dan tradisi jawa yang syarat akan makna ke ilahian, beriringan dengan doa dan pengharapan kepada ilahi. Setiap prosesinya bermakna dalam kehidupan.
“Namun, generasi muda mulai kurang mengerti dengan tradisinya. Sehingga, perlu sering disosialisasikan dalam bentuk workshop uri-uri budaya,” terangnya.
Kegiatan edukasi inipun disambut baik oleh Kepala Desa Ngargogondo dan instansi daerah. Karena, menjadi wadah informasi bagi masyarakat khususnya generasi muda untuk terus belajar budaya.
Umar Syahid Kepala Desa Ngargogondo mengaku bangga dan sangat mendukung kegiatan edukasi tersebut. Pasalnya, antusias peserta workshop tidak hanya dari warga sekitar Borobudur saja, tapi juga ada muda mudi dari luar magelang.
“Semoga, melalui workshop ini bisa memberikan informasi menarik bagi kita semua untuk bisa terus melestarikan budaya jawa,” tandas Umar.
Fadia (18) salah satu peserta asal Magelang menuturkan bahwa, agenda Ritus Mitoni ini menarik dengan menyajikan workshop tentang budaya kuliner, budaya lukis cengkir, budaya membatik, hingga prosesi siraman.
“Diharapkan kedepannya budaya tradisi indonesia ini dapat terus disampaikan dan dilestarikan oleh generasi penerus bangsa seperti kita ini,” ungkap Fadia sembari tersenyum. (*)
- Pewarta : Diwan Ndut
- Foto : Diwan
- Penerbit : Dwito