Polresta Magelang Pecahkan Rekor MURI Tari Tradisional Terbanyak

MAGELANG_WARTAINDONESIA.co – Dalam perayaan HUT Bhayangkara Ke-77 kali ini Polresta Magelang Kota Polda Jawa Tengah benar benar menorehkan nama harum dengan memecahkan rekor MURI.

Penghargaan Rekor MURI dengan kategori “Tari Tradisional Terbanyak” sebanyak 11 ribu lebih peserta ini diserahkan langsung kepada Kapolres Magelang Kota Polda Jawa Tengah, AKBP Yolanda Evalyn Sebayang, S.I.K., M.M pada Minggu, (02/07/23).

Tampak hadir menyaksikan penyerahan MURI dan tarian terbanyak dengan konsep tari modern kontemporer tradisional diantaranya, Walikota Magelang, dr. Muchamad Nur Aziz, Budayawan Sudjiwo Tedjo dan seniman senior Butet Kartarajasa.

Kapolres Magelang Kota, AKBP Yolanda Evalyn mengaku bersyukur dan bangga Polresta Kota Magelang bisa mencetak prestasi dengan meraih penghargaan Rekor MURI. Hal ini membuktikan, seluruh masyarakat khususnya generasi muda Kota Magelang saling mendukung memberikan yang terbaik.

“Penghargaan ini bukan untuk Polresta Magelang Kota saja tapi untuk kita semua masyarakat. Karena, tanpa kerja keras semua pihak terutama generasi muda Kota Magelang kita tidak bisa memecahkan Rekor MURI,” ucap Kapolres Kota Magelang Yolanda.

Menurut Yolanda, semangat merayaan HUT Bhayangkara Ke-77 dengan mengusung konsep tasykuran yang unik dan seru bersama seluruh masyarakat Kota Magelang ini mampu memecahkan Rekor MURI yang luar biasa.

“Serunya lagi, tarian yang diikuti sekitar 11 ribu lebih penari yang diiringi dengan lagu pengiring berjudul “Sluku – Sluku Bathok” ini seluruh pserta menggunakan kostum menarik, mulai dari kostum adat daerah hingga kostum modifikasi dari tempurung kelapa,” terangnya.

Selain dalam rangka HUT Bhayangkara Ke-77, acara tari ini juga sebagai salah satu cara untuk tetap melestarikan budaya Indonesia. Serta, sejalan dengan tema POLRI saat ini “Presisi Untuk Negeri”.

Baca Juga  Belasan Ribu Surat Mahasiswa Baru UNESA Untuk Presiden Terpilih Tercatat Rekor MURI

Celine (18) salah satu peserta tari mengaku bangga dan bersyukur bisa menjadi bagian terbesar dalam acara penari tradisional terbanyak hingga mampu memecahkan Rekor MURI.

“Bangga, terharu sekaligus senamg bisa turut memberikan warna baru demi Kota Magelang tercinta ini. Apalagi, saya memang suka menari. Baik tari tradisional maupun modern,” ungkap Celine sembari tersenyum bangga.

Kapolres Magelang Kota mengharapakan, kedepan masyarakat semakin lebih dekat, semakin percaya dan semakin merasa aman terhadap instansi POLRI. Demi membangun negeri yang kuat dan semakin baik. (*)

  • Pewarta : Diwan Ndut
  • Foto : Diwan
  • Penerbit : Dwito

You may also like...