XL Axiata dan Smartfren Umumkan Merger Strategis Bernilai IDR 104 Triliun
JAKARTA_WARTAINDONESIA.co – Untuk memperluas konektivitas digital di seluruh wilayah Indonesia, PT XL Axiata Tbk (XL Axiata), PT Smartfren Telecom Tbk (Smartfren) dan PT Smart Telcom (SmartTel) mengumumkan umumkan merger strategis bernilai IDR 104 Triliun.
Penggabungan ini akan membentuk entitas telekomunikasi baru bernama PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (XLSmart). Hal ini menjadi sebuah kekuatan baru di sektor telekomunikasi hasil penggabungan kekuatan operator bereputasi untuk mendorong inovasi dan meningkatkan kualitas layanan.
Vivek Sood, Group Chief Executive Officer, Axiata Group menyampaikan bahwa, merger ini menggabungkan dua entitas yang akan saling melengkapi dalam melayani pangsa pasar telekomunikasi Indonesia.
“XLSmart akan memiliki skala, kekuatan finansial dan keahlian yang mampu mendorong investasi infrastruktur digital. Serta, memperluas jangkauan layanan dan mendorong inovasi bagi pelanggan. Sekaligus, menciptakan pasar yang lebih sehat dan kompetitif,” kata Vivek mellaui rilis resminya pada Selasa, (10/12/24) di Jakarta.
“Kami sangat yakin bahwa konsolidasi industri ini membuka jalan bagi Indonesia dan ASEAN yang lebih terkoneksi. Serta membantu mengurai permasalahan kesenjangan digital dalam menciptakan masa depan yang inklusif bagi seluruh komunitas maupun bisnis agar dapat berkembang,” imbuhnya.
Merger ini akan memungkinkan untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur yang unik bagi Indonesia sebagai negara kepulauan dengan menyediakan platform yang dapat berkembang yang akan meningkatkan cakupan dan kualitas layanan, berbagai pilihan produk menarik, dan perbaikan kualitas jaringan.
“Axiata memiliki keahlian dalam mengeksekusi merger yang sukses dan memberikan nilai bagi para pemegang saham. Kami bersemangat membawa keahlian ini ke XLSmart, menggabungkan dua bisnis yang saling melengkapi untuk menciptakan perusahaan telekomunikasi yang memiliki posisi unik untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus berkembang di seluruh segmen utama,” terangnya.
XL Axiata akan menjadi entitas yang bertahan. Sedangkan, Smartfren dan SmartTel akan menggabungkan diri menjadi bagian dari XLSmart. Dimana, XLSmart akan memanfaatkan jaringan, keahlian dan sumber daya dari para pemegang saham untuk mempercepat transformasi digital di Indonesia.
Franky Oesman Widjaja, Chairman, Sinar Mas Telecommunication and Technology menjelaskan, merger ini adalah upaya penting yang dilakukan untuk memberikan nilai tambah yang besar kepada seluruh pemangku kepentingan melalui layanan yang prima, konektivitas digital dan inovasi.
XLSmart memanfaatkan kombinasi kekuatan dari XL Axiata, Smartfren, dan SmartTel untuk memberikan konektivitas yang lebih baik kepada pelanggan, baik pada level individu, korporasi, hingga sektor publik.
Selain itu, merger ini diharapkan menghasilkan sinergi biaya yang signifikan, dengan estimasi sinergi sebelum pajak sebesar USD 300-400 juta setelah selesainya proses integrasi jaringan strategis serta optimalisasi sumber daya. Kolaborasi ini menempatkan XLSmart sebagai kekuatan transformatif di industri telekomunikasi.
Dian Siswarini, Presiden Direktur dan CEO, XL Axiata menambahkan, dengan menggabungkan sumber daya, keahlian, dan posisi pasar, akan meningkatkan daya saing, mendorong inovasi, dan membuka peluang pertumbuhan baru untuk membangun masa depan yang lebih baik bersama-sama.
Merza Fachys, Direktur Utama Smartfren mengatakan bahwa, merger ini adalah langkah strategis yang dipertimbangkan dengan matang untuk menciptakan manfaat signifikan bagi seluruh pemangku kepentingan yang mencerminkan komitmen kuat dalam memberikan layanan yang prima, meningkatkan konektivitas digital, dan mendorong inovasi di industri telekomunikasi.
“Dengan menyatukan semua usaha ini akan memperkuat komitmen jangka panjang bersama untuk Indonesia, memberikan kekuatan dan skala untuk berkontribusi secara berarti terhadap ambisi digital Indonesia,” ungkap Merza. (*)
- Pewarta : Angga DKI
- Foto : Istimewa
- Penerbit : Rizal IT