Tingkatkan Minat Membaca, NOLA School Gelar Kompetisi Reading Challenge
SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Sebagai bentuk kepedulian terhadap literasi khususnya untuk meningkatkan minat membaca, NOLA School bersama Komunitas Read Aloud Surabaya (RA Surabaya) menggelar kompetisi adu bakat membaca di ajang Reading Challenge.
Ajang Reading Challenge yang diadakan pada Sabtu, (17/12/22) di NOLA Learning Center Surabaya ini memiliki 2 kategori yaitu Mom with Kid dan Kiddoz (Membaca berbahasa Inggris atau Indonesia).
Kepala Sekolah NOLA School Miss Caroline Lumengga mengatakan bahwa, Reading Challenge ini merupakan salah satu upaya NOLA School untuk terus mengkampanyekan budaya membaca buku. Karena, dengan membaca buku anak anak bisa meraih mimpinya.
“Sedangkan, tujuan kompetisi ini adalah untuk mengajak para orang tua dan anak anak agar semakin tertarik dengan budaya membaca buku dengan cara yang seru dan menyenangkan,” ujar Miss Caroline, Sabtu, (17/12/22).
Semoga, lanjut Miss Caroline, melalui ajang kompetisi Reading Challenge ini bisa memberikan dampak positif bagi semua masyarakat. Serta, bisa menularkan virus positif tidak saja kepada seluruh orang tua dan anak anak namun juga generasi muda Indonesia.
“Sedangkan, untuk juri kita bekerjasama dengan Komunitas RA Surabaya yang memang sudah bersertifikasi dan handal dalam kegiatan literasi khususnya dibidang Read Aloud/Membacakan Nyaring,” terangnya.
Dalam kompetisi Reading Challenge untuk penilaian kategori Mom with Kid dan Kiddoz dinilai langsung oleh juri Kak Jules, Kak Woro dan Kak Dita dibantu Kak Jeva dari Komunitas RA Surabaya dengan kriteria penilaian Ekspresi, Intonasi, Pelafalan dan Gerak Tubuh dalam membaca sebuah cerita.
Ketua RA Surabaya, Yuliana Sidharta yang akrab disapa Kak Jules mengapresiasi NOLA School yang turut mendukung program membaca buku dengan menggelar kompetisi Reading Challenge.
“Reading Challenge ini bukan saja ajang lomba membaca buku tapi juga salah satu cara untuk mempererat komunikasi antara orang tua dan anak. Sekaligus, sebagai ajang sosialisasi antar teman baru,” tandas Kak Jules.Kak
Jules berharap, kegiatan baik ini bisa terus digalakkan secara berkelanjutan. Agar, budaya membaca buku bisa terus tumbuh lebih baik. Sehingga, bisa menciptakan generasi generasi bangsa yang hebat, cerdas dan berprestasi.
Dominique Jacey Kartika (7) siswi kelas 2 SD asal Pasuruan Jawa Timur yang meraih juara I kategori Kiddoz (Membaca buku berbahasa Inggris) ini mengaku senang dan bangga sekaligus tidak menyangka bisa menjadi juara.
“Senang dan bangga bisa menang. Saya memang suka membaca buku. Kebiasaan membaca ini ditularkan oleh mama sejak kecil. Membaca buku buat saya itu seru dan menyenangkan. Banyak hal baru yang bisa saya dapatkan dari membca buku,” ungkap Jacey.
Hal senada juga disampaikan Humblebee (6) asal Surabaya pemenang juara 2 kategori Mam with Kid. Dirinya mengaku senang dibacakan buku oleh mamanya. Terutama saat me time berdua bersama mama juga saat menjelang tidur. (*)
- Pewarta : Tulus W
- Foto : Tulus
- Penerbit : Dwito