Usia Tak Mampu Halangi Seorang Nenek Raih Predikat Wisudawan Terbaik UNESA

SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Mungkin kalimat “Belajar Terus Untuk Meraih Prestasi Tidak Mengenal Batas Usia” bisa menjadi teguran bagi generasi muda Indonesia agar tidak mudah menyerah dalam meraih mimpi dan cita cita setinggi langit.

Pasalnya, meskipun sudah berusia 77 tahun seorang nenek bernama Windiyati Nugroho ini tetap gigih dan semangat untuk kembali ke bangku kuliah. Dengan tekat yang kuat wanita asal Solo Jawa Tengah ini kembali kuliah di Universitas Negeri Surabaya (UNESA) untuk mengambil S-3 jurusan Teknologi Pendidikan.

Hebatnya lagi, nenek Windiyati mampu meraih predikat wisudawan terbaik di UNESA dan menyandang gelar doktor dengan IPK 3.98. Sehingga, perjuangannya banyak menginspirasi para wisudawan lainnya yang berjumlah 1.501 wisudawan.

Windiyati Nugroho mengaku surprise dan kaget sekaligus bangga serta haru bisa terpilih menjadi wisudawan terbaik. Menurutnya, semua ini berkat motivasinya yang ingin memperdalam ilmu. Ditambah dengan keresahannya atas pendidikan yang menurutnya selama ini belum maksimal.

“Sebagai pegiat pendidikan luar sekolah, saya merasa banyak mendapatkan pengalaman sisi-sisi kekurangan pendidikan. Salah satunya, tentang kompetensi yang belum sesuai dengan dunia usaha dan industry,” tutur Windiyati usai gelaran Wisuda Ke-108 Jenjang Ahli Madya, Sarjana, Magister dan Doktor di Graha UNESA, Selasa, (10/10/23).

Menurut Windiyati, kompetensi itu seperti komunikasi, kritis, kreatif dan kolaboratif harus menjadi domain penting sekarang. Oleh karena itu, sebagai generasi muda tidak hanya terus belajar dan belajar akan tetapi harus terus mencoba dan kreatif.

“Ayo anak anak muda tetap semangat belajar dan mampu menerapkan atau mempraktekkan ilmunya untuk menjawab permasalahan atau memberikan kontribusinya untuk masyarakat sekitar,” terangnya.

Perlu diketahui, Windiyati menulis disertasi tentang “Pengembangan Paket Program E-Modul Penerapan Konsultasi dan Analisis Kulit Wajah untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Keterampilan Metakognitif bagi Peserta Didik LKP BIPI”.

Baca Juga  Alfian : Keterbatasan Fisik Bukan Halangan Untuk Dapat Meraih Cita Cita

Dalam kesempatan ini, Rektor UNESA, Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., selain meyampaikan selamat dan sukses atas kelulusan para wisudawan, juga mendorong lulusannya untuk berkontribusi dan menjadi pemimpin dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.

“Saya yakim, semua wisudawan UNESA bisa memberikan yang terbaik untuk masyarakat. Karena, sudah dibekali dengan berbagai kompetensi lewat berbagai program talenta dan jalur masuk khusus yang disiapkan, ada jalur talenta kepemimpinan, prestasi akademik, jalur seni, olahraga dan prestasi keagamaan,” ungkap pria yang akrab disapa Cak Hasan dengan senyum bangga.

Dalam wisuda kali ini, UNESA memberikan penghargaan kepada 10 wisudawan terbaik. Diantaranya, Dewi Indah Wilujeng (IPK 3.88, D-4 Tata Busana), Putri Wulandari (IPK 3.91, S-1 Manajemen Pendidikan), Erika Nur Candra (IPK 3.96, S-1 Pendidikan Seni Rupa), Muhammad Taufiqurrahman (IPK 3.97 S-1 Pendidikan Matematika), Alifia Widianti (IPK 3.91, S-1 PPKn).

Selanjutnya, Simon Frans Welly S. (IPK 3.87, S-1 Teknik Mesin), Nanda Agil Bagus Wicaksono (IPK 3.88, S-1 Ilmu Keolahragaan), Hervina Renovaka Pradev Devi (IPK 3.94 S-1 Pendidikan Ekonomi), Khoirotul Ula (IPK 3.97 S-2 Pendidikan Dasar) dan Windiyati Nugroho (IPK 3.98, S-3 Teknologi Pendidikan). (*)

  • Pewarta : Tulus Widodo
  • Foto : Tulus
  • Penerbit : Dwito

You may also like...