PCI IPPNU Hongkong Masa Bakti 2023 – 2025 Resmi Dilantik

SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Dalam rangka memperluas penyampaian dakwah dam memperkuat sinergitas, Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) yang sedang berkuliah di Hong Kong dan aktif di banom istimewa NU Hongkong secara resmi dilantik.

Pelantikan Pimpinan Cabang Istimewa (PCI) IPPNU Hongkong Masa Bakti 2023-2025 yang berlangsung pada Minggu, (05/11/23) di Gedung Galleri BNI Hong Kong dipimpin oleh Ketua umum Pimpinan Pusat IPPNU Whasfi Velasufah.

Ketua PCI Terpilih IPPNU HK Surrotul Fatehah menyampaikan bahwa, PCI IPPNU Hong Kong disahkan berdiri oleh PP IPPNU pada bulan Juli 2023 melalui SK PP IPPNU.

“Perintisan PCI IPPNU di Hong Kong bukanlah hal yang mudah, maka berharap IPPNU Hong Kong akan terus berkembang,” kata Surrotul, Minggu, (05/11/23).

Menurut Surrotul, keberadaan PCI IPPNU Hong Kong sebagai bagian dari dakwah IPPNU secara luas sangat memerlukan adanya pengarahan dan pendampingan keorganisasian oleh PP IPPNU agar dalam melaksanakan roda organisasi, PCI IPPNU Hong Kong ini dapat berjalan sesuai alur dan arahan PBNU secara utuh.

Dalam pelantikan, turut hadir Banom NU HK, Perwakilan Majelis Taklim NU di HK,-Rois Syuriah PCINU Ustadz Kistiawanto, Ketua Tanfidziyah PC INU HK Ustadz Suparno, Deputi General manager BNI Pinta Pambuditama dan Konsulat Jendral Republik Indonesia  (KJRI) Hong Kong Slamet Nugroho Acting.

Ketua Ketua Tanfidziah PCI NU Hong Kong Suparno menyampaikan selamat kepada pengurus yang baru dan selamat berjuang untuk dakwah Islam khususnya di Hongkong, Indonesia bahkan seluruh dunia.

“Semoga IPPNU di HK diharapkan menjadi wadah kaderisasi NU di Hong Kong, Melalui kepengurusan PCI IPPNU HK yang diisi oleh pengurus-pengurus muda diharapkan kiprah dan peranannya. Semoga terus bergerak dengan semangat yang tinggi,” terang Suparno.

Baca Juga  Puncak Mentas PAUDPEDIA 2024 Ruang Kreativitas Anak Usia Dini

Sementara itu, Ketua Umum PP IPPNU Whasfi Velasufah menyampaikan IPPNU di HK harus menjadi garda terdepan dalam peningkatan isu pendidikan dan pengembangan SDM perempuan di Hong Kong.

“IPPNU HK juga harus bisa menjadi wadah untuk upskilling anggota dan pengurus IPPNU utnuk kemudian mendapat pembekalan keterampilan,” pungkas Whasfi. (*)

  • Pewarta : Tulus Widodo
  • Foto : Istimewa
  • Penerbit : Dwito

You may also like...