Produk Unggulan Mahasiswa Universitas Malikussaleh Memukai Pengunjung KMI Expo 2025

MAGELANG_WARTAINDONESIA.co – Satu lagi karya mahasiswa kembali menyedot perhatian pengunjung pameran bergengsi tingkat nasional Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) Expo ke-16 tahun 2025.

Kali ini, karya mahasiswa Universitas Malikussaleh menjadi salah satu kampus yang berhasil mencuri perhatian pengunjung KMI Expo ke-16 yang berlangsung mulai 19 – 21 November di Universitas Tidar (Untidar) Kota Magelang.

Universitas Malikussaleh memboyong tiga produk unggulan karya mahasiswa. Salah satu yang menjadi sorotan adalah SEBAYO (Sepatu Batik Gayo), sebuah inovasi sepatu yang memadukan batik khas Aceh dengan desain modern.

Dosen pendamping Tim SEBAYO, Teuku Muzaffarsyah mengaku bangga bisa turut berpartisipasi di pameran KMI Expo 2025 yang menjadi event nasional. Ini menjadi wadah kreativitas mahasiswa untuk menampilkan inovasi dan produk kewirausahaan yang berpotensi mendorong ekonomi kreatif di Indonesia.

“Produk yang kami pamerkan ini mengangkat kekayaan budaya Aceh melalui motif-motif batik khas seperti Motif Pintu Aceh, Emun Gayo, dan Karawang Gayo,” kata Teuku, Jumat, (21/11/25).

Menurut Teuku, melalui pameran KMI Expo 2025 ini, Universitas Malikussaleh ingin mengenalkan nilai tradisi dan kearifan lokal Aceh melalui batik yang dipadukan dengan sepatu. Selain memperkenalkan budaya, produk ini memiliki nilai ekonomis yang dapat bermanfaat bagi banyak kalangan.

Selain sepatu batik, Universitas Malikussaleh juga menghadirkan dua produk lainnya, yakni essence oil berbahan daun nilam serta olahan berbasis pisang cavendish, seperti keripik pisang dan tepung pisang.

“Kami juga membawa produk yang sudah dikenal hingga mancanegara, yakni essence oil dari daun nilam yang digunakan sebagai bahan pengikat parfum. Sementara olahan pisang cavendish ini memanfaatkan pisang retur agar bernilai ekonomis kembali,” terangnya bangga.

Keikutsertaan Universitas Malikussaleh dalam KMI Expo ke-16 ini diharapkan mampu membuka peluang lebih luas bagi mahasiswa untuk mempromosikan inovasi mereka kepada publik sekaligus menginspirasi generasi muda agar semakin aktif dalam dunia wirausaha.

Event KMI ke-16 Untidar menjadi panggung bagi ratusan karya mahasiswa dari berbagai daerah, dan Universitas Malikussaleh berhasil menunjukkan potensi besar yang dimiliki mahasiswanya dalam mengembangkan produk berbasis budaya dan inovasi lokal. (*)

• Pewarta : Diwan Ndut
• Foto : Diwan
• Penerbit : Rizal IT