Lewat Fashion Show Batik, Kemenkumham Jatim Angkat Pamor Batik Karya Warga Binaan
SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Menyambut Hari Dharma Karyadhika (HDKD) 2019, Kanwil Kemenkumham Jawa Timur menggelar fashion show khusus batik karya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) lapas yang berada di Jawa Timur.
Fashion Show Batik yang diadakan pada Selasa, 29 Oktober 2019 di halaman Kanwil Kemenkumham Jatim menghadirkan batik batik karya WBP dari 39 lapas/rutan di Jawa Timur.
Kakanwil Kemenkumham Jatim Susy Susilawati menyampaikan bahwa, fashion show batik ini merupakan salah satu cara Kemenkumham untuk mengangkat pamor batik karya WBP. Sekaligus, turut melestarikan kebudayaan batik Indonesia.
“Ini menunjukkan bahwa, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) meskipun memiliki keterbatasan ruang namun masih bisa berkarya dan menunjukkan kreatifitas. Salah satunya melalui karya batik ini,” kata Susy saat dijumpai usai melakukan fashion Show batik, Selasa, (29/10/19).
“WBP memiliki banyak sekali produk batik. Kualitasnya bersaing. Motifnya pun beragam. Namun, selama ini tidak banyak dikenal masyarakat. Oleh karena itu, kami mencoba mengangkat pamornya melalui fashion show,” sambungnya.
Menariknya, Lobby Kanwil Kemenkumham Jatim yang mendadak disulap menjadi arena catwalk juga menjadi ajang fashion show. Tapi, fashion show tersebut bukan menampilkan artis terkenal melainkan para pegawai jajaran termasuk para pimti pratama yang dipimpin Kakanwil Kemenkumham Jatim turut berlenggak-lenggok di catwalk.
“Total ada 183 pegawai yang menjadi peragawan/ peragawati. Mereka kompak menggunakan berbagai mode pakaian dari bahan batik karya WB. Pokonya seru banget,” serunya.
Susy menambahkan, melalui kegiatan fashion show batik ini membuktikan bahwa selama ini pembinaan WBP itu ada. Sekaligus, sebagai bentuk promosi batik kepada masyarakat luas.
“Karena, selama ini batik yang diproduksi mayoritas hanya digunakan untuk internal Kemenkumham saja. Seperti Batik Lapas Bojonegoro yang digunakan seluruh pegawai Kemenkumham Jatim, Pimpinan Tinggi di Pusat bahkan Menkumham Yasonna H Laoly,” pungkasnya.
Kakanwil Kemenkumham Jatim berharap, kedepan batik karya WBP akan booming di masyarakat. Selama ini, Kanwil Kemenkumham Jatim dan jajarannya telah berupaya memasarkan batik-batik tersebut dengan menitipkan di galeri-galeri lokal. Bahkan, di ruang tunggu Kanwil Kemenkumham Jatim telah dibuatkan sudut khusus untuk memamerkan batik itu. (Tls)