Innofashion Show 2021 Cara UK Petra Dukung Pelaku UMKM di Masa Pandemi

SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Menurunnya permintaan pasar akan produk UMKM terutama dibidang fashion akibat pandemi membuat lesu para pelaku usaha. Melihat kondisi tersebut, mahasiswa Universitas Kristen (UK) Petra Surabaya tergerak untuk melakukan aksi peduli dengan menggelar kegiatan Innofashion Show 2021.

Innofashion Show 2021 bertema “Share to Grow Together” yang diadakan secara virtual sejak tanggal 22-26 Juni lalu tersebut merupakan ide mahsiswa program Desain Fashion and Tekstil (DFT) UK Petra.

Rika Febriani, S.Sn., M.A., selaku Ketua Panitia menjelaskan bahwa, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulain UK Petra terhadap pelaku usaha UMKM khususnya dibidang fashion.

“Kami ingin membagikan inspirasi kreatif bagi pelaku dunia fashion termasuk UMKM agar dapat bertahan di masa pandemi,” kata Rika, Senin, (28/06/21).

Dalam Innofashion Show 2021 beragam kegiatan digelar secara online. Mulai dari workshop digital fashion illustration, online seminar, online open classes, pameran online hingga awarding night.

Menariknya dalam Innofashion Show 2021 ini juga diselenggarakan online open classes. Diantaranya, From Muslin to Manequin, Fashion Tren to Fashion Style, Collaboration with Local Fashion Brand, Building Ethical and Sutainable Small Fashion Business dan Fashion for A Cause.

Salah satu online kelas yang dibawakan Embran Nawawi, seorang desiner nasional yang juga pengajar di UK Petra tersebut membagikan bahwa dari bahan belacu (muslin) dapat menjadi baju yang mewah.

“Biasanya kita menganggap bahan belacu ini berkualitas rendah dan murah. Tapi jangan salah dengan teknik yang benar bahan ini bisa menjadi pakaian yang berkelas. Teknik menggunakan muslin ini dinamakan toile,” terang Embran.

Sementara itu webinar yang digelar Jumat, 25 Juni 2021 yang lalu dengan topik “Pentingnya Kreativitas Industri Fashion Indonesia Maju Bersama UMKM” menghadirkan tiga pembicara. Yaitu Merdi Sihombing, Dibya Adipranata Hody dan Lenny Agustin Ernawati.

“Kalo jika kita menjadi orang yang kreatif dalam dunia fashion dan tetap bertahan dalam segala kondisi, kita harus gunakan metode ATM yaitu Amati, Tiru dan Modifikasi. Modifikasi sangat penting agar kita tidak menjadi plagiator,” pungkas Rika. (*)

• Pewarta : Tulus W
• Foto : Istimewa
• Penerbit : Dwito